Sembilan PJL Dishub Kabupaten Probolinggo Ikuti Diklat Penjaga Perlintasan Kereta Api


Madiun, Lensaupdate.com - Sebanyak sembilan Penjaga Jalan Lintasan (PJL) dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) penjaga perlintasan kereta api. Kegiatan ini digelar oleh Dishub Provinsi Jawa Timur di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Senin hingga Jum’at (7–11/7/2025).

Pelatihan tersebut menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas dan keselamatan petugas penjaga perlintasan kereta api sebidang yang menjadi salah satu titik krusial dalam sistem transportasi darat nasional. 

Diklat ini diikuti oleh perwakilan Dishub kabupaten/kota se-Jawa Timur terbagi dalam dua kelas dengan total 48 peserta. Kabupaten Probolinggo sendiri termasuk dalam angkatan ke-5 untuk tahun 2025.

Kegiatan ini bukan hanya bersifat formalitas, namun menjadi syarat utama untuk memperoleh lisensi atau sertifikat kecakapan kerja. Sertifikasi ini menandakan bahwa para PJL telah memahami dan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto mengatakan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memastikan keamanan lintasan sebidang.

“Pelatihan ini sangat penting untuk membekali para petugas kami dengan pemahaman teknis dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas di lapangan. Dengan sertifikasi ini, mereka tidak hanya sah secara administratif, tetapi juga memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencegah kecelakaan di perlintasan kereta api,” katanya.

Edy menambahkan Kabupaten Probolinggo siap mendukung penuh gelombang pelatihan lanjutan yang akan digelar secara berkala oleh Dishub Provinsi Jawa Timur. Semakin banyak PJL yang tersertifikasi, maka semakin tinggi pula kualitas keselamatan transportasi publik, khususnya di perlintasan kereta api sebidang.

“Kami berharap, ke depan semua petugas PJL di Kabupaten Probolinggo bisa mengikuti pelatihan serupa agar tidak hanya andal, tetapi juga selalu siap menghadapi tantangan keselamatan di lapangan,” pungkasnya. (nab/zid)