Maron, Lensaupdate.com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Probolinggo menggelar kegiatan LANTAI BERKAH (Jalan Santai Sambil Bersedekah) pada Selasa (23/7/2025). Kegiatan ini melibatkan sekitar 490 peserta yang terdiri dari seluruh siswa kelas 1 sampai 6 didampingi oleh 37 guru dan tenaga kependidikan.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa berjalan kaki sambil membagikan dua bungkus mie instan yang telah mereka bawa dari rumah kepada warga sekitar. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial yang ditanamkan sejak dini. Setelah kegiatan selesai, para siswa juga menikmati bekal makanan dan minuman yang mereka bawa sendiri dalam momen kebersamaan yang disebut "Mabar" (Makan Bareng).
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang merasa tersentuh dan bangga melihat anak-anak dengan antusias menjalankan kegiatan sosial secara langsung di lingkungan mereka.
Kepala MIN 2 Probolinggo Sumiati mengatakan kegiatan LANTAI BERKAH bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari pendidikan karakter yang terus ditanamkan kepada siswa.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kebiasaan bersedekah sejak dini. Dengan ikut langsung membagikan makanan kepada masyarakat, anak-anak belajar bahwa berbagi itu indah dan penting,” ujarnya.
Sumiati menambahkan Hari Anak Nasional menjadi momen yang sangat tepat untuk memperkuat praktik pendidikan berbasis nilai dan karakter. “Kegiatan ini Insya Allah akan menjadi kenangan berharga bagi para siswa. Mereka tidak hanya berjalan kaki dan bersenang-senang, tapi juga belajar arti berbagi yang sesungguhnya. Ini adalah langkah kecil menuju generasi emas yang kuat dan peduli,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2025 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. “MIN 2 Probolinggo memaknai tema tersebut melalui pendekatan langsung kepada siswa dengan memberi mereka ruang untuk berbuat baik secara nyata di tengah masyarakat,” terangnya.
Sumiati berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia untuk melakukan kegiatan serupa sebagai bentuk pendidikan karakter yang menyentuh langsung hati anak-anak.
“Semoga LANTAI BERKAH ini menjadi inspirasi bagi semua. Anak-anak kita adalah generasi penerus. Mereka perlu dibekali tidak hanya ilmu pengetahuan, tapi juga nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya. (mel/fas)
