Kraksaan, Lensaupdate.com - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo resmi menggelar sosialisasi layanan digital PECI ASN (Pengajuan Cuti Aparatur Sipil Negara), Kamis (18/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempercepat transformasi digital dalam pelayanan kepegawaian di lingkungan pemerintah daerah.
Acara yang berlangsung di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo ini diikuti oleh para pejabat kepegawaian dari berbagai OPD, termasuk Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, PIC layanan e-Stamina, perwakilan dari Inspektorat, Sekretariat DPRD, Badan dan Dinas, Satpol PP, RSUD, Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, hingga Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, ADC Bupati, Sekretaris Daerah serta Asisten Administrasi Umum.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari internal BKPSDM Kabupaten Probolinggo serta tim pendamping dari Gema Digital Kreatif yang membantu dalam pengembangan teknis sistem. Sosialisasi ini menjadi momen penting untuk menyamakan persepsi antar Perangkat Daerah dalam implementasi aplikasi PECI ASN.
Kepala Bidang Pengelolaan Kinerja dan Penghargaan/Disiplin Aparatur BKPSDM Kabupaten Probolinggo Handik Hariyanto menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis dan regulatif kepada seluruh pengelola kepegawaian.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh ASN memahami alur dan prosedur penggunaan PECI ASN. Ini tidak hanya soal cuti, tapi juga mendorong efektivitas, efisiensi serta akuntabilitas dalam pengelolaan kepegawaian,” ungkapnya.
Menurut Handik, secara garis besar, sosialisasi ini bertujuan menyampaikan informasi terbaru terkait regulasi pengajuan cuti ASN, memberikan panduan teknis penggunaan aplikasi PECI ASN, menyamakan pemahaman antar OPD dalam penerapan sistem, meningkatkan efisiensi administrasi kepegawaian serta mendukung transformasi digital dalam pelayanan ASN di Kabupaten Probolinggo.
“Melalui aplikasi ini, ASN kini dapat mengajukan cuti secara online tanpa harus melalui proses manual yang memakan waktu. Setiap tahapan, mulai dari pengajuan hingga persetujuan dilakukan secara digital dan terintegrasi antar instansi,” tegasnya.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan momen ini adalah tonggak penting dalam perjalanan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Seluruh peserta hari ini berkumpul dengan satu tujuan besar untuk menghadirkan birokrasi yang semakin mudah, cepat dan transparan. “Layanan PECI ASN bukan sekadar alat, melainkan sebuah terobosan yang membawa kita lebih dekat pada pelayanan publik yang modern dan terpercaya,” katanya.
Heri menerangkan layanan ini berkaitan erat dengan semangat utama dari program unggulan Kabupaten Probolinggo SAE (Sejahtera, Amanah-Religius dan Eksis Berdaya Saing). Implementasi PECI ASN menjadi bagian nyata dari semangat SAE Kerja yang mengedepankan tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien dan berorientasi pada hasil.
“Program ini menuntut kita semua, para ASN, untuk bekerja lebih cepat, lebih tepat dan lebih akuntabel. Hadirnya PECI ASN sangat sejalan dengan semangat tersebut,” terangnya.
Menurut PECI ASN bukan hanya layanan untuk pengajuan cuti semata, melainkan simbol perubahan budaya kerja di lingkungan ASN Kabupaten Probolinggo. “Ini adalah tentang kerja digital, kerja kolaboratif dan kerja berintegritas. Dengan layanan ini, kita belajar memanfaatkan teknologi, memangkas birokrasi yang berbelit dan memberikan pelayanan terbaik tanpa menunda-nunda,” tegasnya.
Heri mengajak seluruh ASN untuk menyambut perubahan ini dengan pikiran terbuka dan semangat kolaborasi, menjadikan PECI ASN bukan hanya aplikasi, tapi budaya kerja baru yang mencerminkan ASN yang profesional dan adaptif.
“Semoga hal ini menjadi awal yang baik menuju tata kelola kepegawaian yang semakin berkualitas dan pada akhirnya menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Probolinggo tercinta,” pungkasnya. (nab/zid)