Lahan hibah seluas 270 meter persegi (30x9 meter) ini kini resmi menjadi bagian dari fasilitas sekolah. Sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan, upacara bendera pada hari Senin (28/7/2025) digelar di area tersebut. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah dan simbol dimulainya pemanfaatan lahan hibah untuk kegiatan sekolah yang lebih representatif.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala MIN 2 Probolinggo Sumiati menugaskan Marsam sebagai pembina upacara. Adapun petugas upacara kali ini adalah siswa-siswi dari kelas 6C.
Dalam amanatnya, Marsam memberikan pesan-pesan penting kepada seluruh peserta upacara. “Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Keberanian kalian menjadi petugas hari ini adalah bekal mental untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Marsam juga menekankan pentingnya semangat belajar dan kedisiplinan. “Adab dan akhlak harus menjadi pondasi utama dalam belajar. Ketika adab seseorang baik, maka ilmunya akan barokah dan bermanfaat,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh siswa-siswi dari RA Al Kholafiah yang turut hadir bersama para guru pendamping. Kehadiran mereka menambah semarak suasana, menciptakan nuansa kebersamaan antar lembaga pendidikan Islam di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Antusiasme siswa terlihat jelas dari ekspresi mereka yang ceria dan penuh semangat. Dari siswa kelas 1 hingga kelas 6, semuanya tampak menikmati suasana baru halaman depan yang kini menjadi tempat resmi upacara bendera.
Sementara Kepala MIN 2 Probolinggo Sumiati menyambut baik inisiatif ini dan merasa bangga dengan perubahan yang ada. “Kami merasa bahagia bisa memulai aktivitas resmi di lahan hibah ini. Harapannya, tempat ini bisa membawa keberkahan bagi semua civitas MIN 2 Probolinggo,” harapnya.
Upacara ini bukan hanya simbol penggunaan lahan baru, namun juga wujud komitmen sekolah dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan formal yang sarat makna. Nilai-nilai seperti tanggung jawab, keberanian dan sopan santun menjadi bagian yang terus ditanamkan dalam keseharian.
“Dengan pelaksanaan upacara di halaman depan, diharapkan MIN 2 Probolinggo dapat terus berkembang, tidak hanya dalam hal infrastruktur, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter Islami yang kuat sejak dini,” pungkasnya. (mel/zid)