Sumberasih, Lensaupdate.com - Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo memberikan bantuan telur kepada Pondok Pesantren Bani Rancang dan Pondok Pesantren Tarbiyatul Ihsan di Desa Lemah Kembar Kecamatan Sumberasih, Jum’at (11/7/2025).
Pemberian bantuan telur kepada dua pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Bantuan telur ini diserahkan oleh Pimpinan PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo Ahmad Basuki bersama Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diperta Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto.
Mereka menyerahkan bantuan telur tersebut kepada Pengasuh Pondok Pesantren Bani Rancang KH. Agus Hasan Mu’tasim Billah dan Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Ihsan KH. Nurul Huda.
Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan baik pada level nasional maupun daerah.
“Bantuan telur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi bagi para santri sehingga mereka dapat tumbuh sehat dan optimal dalam menjalani kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren,” katanya.
Niko menjelaskan kegiatan pemberian bantuan telur kepada pondok pesantren ini merupakan bentuk nyata dari dukungan terhadap program ketahanan pangan yang telah diusung oleh pemerintah.
“Pemberian bantuan telur ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan pangan, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di kalangan pondok pesantren yang turut berperan dalam pembentukan generasi muda yang berakhlak dan berbudi pekerti,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan CSR dari PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Probolinggo ini Niko berharap dapat terus memperluas jangkauan bantuan dan memastikan distribusi pangan yang merata, terutama untuk institusi pendidikan yang memiliki peran besar dalam mencetak generasi masa depan.
“Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Melalui sinergi ini diharapkan masalah ketahanan pangan dapat lebih cepat teratasi dan keberlanjutannya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (put/zid)