Syekh Afeefuddin Disambut Hangat di Kabupaten Probolinggo


Probolinggo, Lensaupdate.com - Suasana penuh khidmat menyelimuti Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (20/9/2025). Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ bersama jajaran pejabat daerah dan tokoh masyarakat menyambut kedatangan ulama besar dunia Syekh Afeefuddin Al Jaelani, serta Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa.

Kedatangan tamu agung ini disambut hangat oleh para Kepala OPD, tokoh agama, Muslimat NU hingga tokoh masyarakat. Kehadiran ulama besar dari Baghdad, Irak, ini benar-benar menjadi magnet yang menyatukan berbagai kalangan dalam suasana silaturahmi dan doa bersama.

Acara doa bersama digelar di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Probolinggo ini dipimpin langsung oleh Syekh Afeefuddin bin Abdul Qadir Mansoor Al Jailani, cicit dari wali besar dunia, Syekh Abdul Qadir Al Jailani. Dengan lantunan doa yang penuh penghayatan, suasana terasa teduh dan menenteramkan hati.

Wabup Ra Fahmi AHZ mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan ini. “Kehadiran Syekh Afeefuddin membawa keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Semoga doa-doa yang dipanjatkan menjadi wasilah kebaikan dan limpahan rahmat Allah SWT bagi daerah kita,” ujarnya.

Menurut Wabup Fahmi, momentum ini tidak hanya memperkuat ukhuwah islamiyah, tetapi juga memperkaya nilai-nilai spiritual di tengah kehidupan masyarakat.

Syekh Afeefuddin dikenal sebagai tokoh penting tarekat Qadiriyah dan kini aktif memimpin Darul Jailani International serta Al-Wariseen Trust. Namanya sangat masyhur di Asia Tenggara, karena kerap menghadiri majelis ilmu, seminar hingga ziarah di Malaysia, Singapura, Australia dan Indonesia.

Kehadirannya di Kabupaten Probolinggo menjadi momen berharga, mengingat peran ulama sangat penting dalam menjaga keseimbangan spiritual sekaligus memperkuat sinergi antara pesantren, masyarakat dan pemerintah.

Usai bersilaturahmi di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Syekh Afeefuddin bersama Gubernur Khofifah dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Qodim, Paiton. Ratusan santri tampak antusias menyambut, menambah kehangatan suasana hari itu.

Bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo, kunjungan ini menjadi peristiwa istimewa. Bukan hanya karena kedatangan ulama besar dunia, tetapi juga karena makna yang dibawa: mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat kebersamaan serta meneguhkan komitmen untuk terus menjaga kerukunan di bumi Kabupaten Probolinggo. (mel/fas)