Sukapura, Lensaupdate.com - Deretan produk kreatif tampil memikat dalam ajang Lomba Souvenir Kabupaten Probolinggo 2025 yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Lomba berlangsung sejak Juli hingga Agustus dengan puncak penentuan juara pada gelaran Bromo Sunset Music and Culture 6 di Amphitheater Seruni Point Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, Sabtu (20/9/2025).
Sebanyak 33 peserta menampilkan karya terbaiknya di hadapan tiga dewan juri diantaranya Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, Dosen Desain Grafis Universitas Brawijaya Allisa serta Owner Matahati Keramik Studio Raisa.
Dari rangkaian penilaian, terpilih tiga juara utama dan lima juara favorit hasil voting langsung pengunjung di stand Disporapar. Kabupaten Probolinggo.
Untuk juara 1 diraih Prayogi Harry Widharta (Whale Shark), juara 2 diraih Dessy Arisanthy (Sabun Madu Lumbang) dan juara 3 diraih Darma Budi Pertiwi (Tas Eruna Craft).
Sementara untuk juara favorit dipilih langsung oleh masyarakat diantaranya Tiara Rizky Marsha Laduni (Agaya T-shirt), Anita Rizky Wardhani (Kotak Harmoni Bestari), Darusman (Udeng), Nur Huda (Tas Samping dan Tas Punggung Gunung Bromo) dan Restie Rachmaningrum Sudjarwo (Gantungan Rajut Brambang).
Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi mengatakan lomba ini bukan sekadar mencari pemenang, melainkan juga upaya menemukan produk unggulan khas Probolinggo.
“Melalui lomba souvenir ini, kami ingin menggali bakat kreatif masyarakat sekaligus menghasilkan produk yang bisa menjadi ikon daerah. Harapannya, produk-produk ini dapat tampil di berbagai pameran nasional bahkan internasional serta menjadi souvenir khas Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Gelaran lomba ini mendapat sambutan hangat. Para pengunjung yang hadir di Bromo Sunset Music and Culture 6 terlihat antusias memberikan voting untuk memilih souvenir favorit mereka. Suasana stand Disporapar pun ramai oleh masyarakat yang penasaran dengan berbagai karya unik, mulai dari kerajinan tas, pakaian, rajutan hingga produk sabun alami.
"Kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Dengan dukungan promosi dan pembinaan, para pelaku UMKM diharapkan semakin percaya diri memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas," tegasnya.
Lomba souvenir ini sekaligus menunjukkan bahwa Kabupaten Probolinggo tidak hanya kaya akan wisata alam seperti Gunung Bromo, tetapi juga menyimpan potensi besar dalam produk kreatif yang berdaya saing tinggi. (mel/fas)