Diskominfo Kabupaten Probolinggo Perkuat Sinergi Media Sosial OPD


Kraksaan, Lensaupdate.com - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama admin media sosial dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan se-Kabupaten Probolinggo pada Rabu (24/9/2025) di ruang pertemuan Radio Bromo FM Gedung Islamic Center Kraksaan.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Ulfiningtyas didampingi Sekretaris Diskominfo Wahyu Hidayat serta dihadiri jajaran pejabat terkait dari OPD dan kecamatan yang telah merespons undangan sebelumnya.

Dalam arahannya, Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Ulfiningtyas menegaskan rakor ini bertujuan menyatukan visi dan persepsi dalam mengelola media sosial sebagai saluran komunikasi publik pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya peran media sosial sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

"Setiap OPD dan kecamatan punya karakteristik konten masing-masing, sesuai bidang dan wilayahnya. Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama menghadirkan informasi yang informatif, menarik dan mudah dipahami masyarakat,” ungkapnya.

Mantan Camat Dringu ini menambahkan branding pemerintah daerah bukan hanya tanggung jawab Diskominfo, tetapi memerlukan kolaborasi lintas sektor. Peran admin media sosial di setiap instansi menjadi sangat penting dalam membangun citra positif Pemkab Probolinggo.

"Kami ingin setiap admin menjadi penghubung informasi, tidak hanya menyebarkan konten resmi dari pusat, tapi juga mengembangkan konten berbasis realita lapangan,” tegasnya.

Rakor ini juga menjadi forum untuk menyerap aspirasi dan masukan dari peserta. Beberapa OPD menyampaikan gagasan inovatif yang dinilai dapat memperkuat strategi komunikasi digital pemerintah daerah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Kabupaten Probolinggo misalnya, mengusulkan integrasi website OPD dan kecamatan dengan website resmi Pemkab Probolinggo. Mereka juga menyarankan adanya pelatihan jurnalistik dan fotografi bagi admin media sosial untuk meningkatkan kualitas konten yang dipublikasikan.

Sementara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan BLK menyarankan pemanfaatan konten kreator lokal untuk memperkuat daya tarik publikasi kegiatan pemerintah di media sosial.

Diskominfo menyatakan kegiatan serupa akan dilakukan secara bertahap, agar seluruh OPD dan kecamatan bisa terlibat aktif dalam membentuk ekosistem komunikasi publik yang lebih kuat dan kolaboratif.

"Kami ingin membangun komunikasi dua arah yang lebih aktif dan partisipatif. Bukan sekadar menyampaikan informasi, tapi juga mendengar respons masyarakat melalui kanal digital yang kita kelola bersama,” ujar Sekretaris Diskominfo Kabupaten Probolinggo Wahyu Hidayat. (nab/zid)