Dishub Kabupaten Probolinggo Siapkan Rekayasa Lalin Selama The Seven Lakes Festival 2025


Tiris, Lensaupdate.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo terus melakukan langkah strategis guna memastikan kelancaran The Seven Lakes Festival 2025 yang akan digelar di wilayah Kecamatan Tiris dan Krucil. Salah satunya dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada Kamis (18/9/2025) di Pendopo Kecamatan Tiris.

Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM Saniwar, Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan A’at Kardono, Kepala Dishub Edy Suryanto, Satlantas Polres Probolinggo, Jasa Raharja Probolinggo, Forkopimka Tiris dan Krucil, Camat Maron dan Gading serta Kepala Desa di Kecamatan Tiris dan Krucil.

Pengalihan arus lalu lintas menjadi pembahasan utama. Ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi lonjakan kendaraan dan pengunjung selama festival berlangsung pada Nopember 2025 mendatang.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kabupaten Probolinggo Bambang Singgih Hartadi menyampaikan manajemen rekayasa lalu lintas yang diterapkan dalam berbagai kegiatan dan kondisi di wilayah Kabupaten Probolinggo memiliki tujuan utama untuk menciptakan sistem transportasi yang aman, efisien, tertib dan lancar.

“Tujuan utama dari manajemen rekayasa lalu lintas adalah menciptakan sistem transportasi yang tidak hanya tertib dan lancar, tetapi juga aman dan efisien bagi seluruh pengguna jalan,” ujarnya.

Bambang menerangkan aspek keselamatan pengguna jalan menjadi salah satu prioritas utama dalam setiap pengambilan kebijakan lalu lintas. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan sistem transportasi yang ideal.

“Kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan terhadap aturan yang ada menjadi kunci keberhasilan manajemen lalu lintas. Kami menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rambu, arahan petugas serta mengikuti jalur yang telah ditentukan,” tegasnya.

Sementara Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran pelaksanaan The Seven Lakes Festival 2025, khususnya di wilayah Kecamatan Tiris dan Krucil.

“Untuk mendukung kelancaran kegiatan festival, kami melakukan pengalihan arus lalu lintas menuju Kecamatan Tiris melalui jalur Pesawahan. Banner pengalihan sudah kami pasang di tiga titik strategis meliputi di pertigaan Condong-Pajarakan, pertigaan Klenang-Banyuanyar dan pertigaan Pasar Tiris,” katanya.

Edy menambahkan, saat grand opening pada Sabtu tanggal 8 Nopember 2025 di Ranu Segaran Desa Segaran yang rencananya akan dihadiri Gubernur Jawa Timur dan Menteri, Dishub akan melakukan pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas secara ketat untuk menghindari kemacetan. “Kami akan mengantisipasi kemacetan dengan melakukan pengaturan arus lalu lintas secara ketat,” jelasnya.  

Sementara untuk kegiatan karnaval desa pada Minggu tanggal 9 Nopember 2025, jalur antara Kantor Koramil Tiris hingga Ranu Segaran akan disterilkan dari kendaraan roda empat. Hanya kendaraan pengiring seperti mobil pick-up berisi sound system yang diizinkan masuk.

“Kami juga telah menentukan lokasi parkir bagi kendaraan pengunjung, yakni di sisi jalan mulai dari Koramil Tiris ke arah selatan dan dari pertigaan Jangkang ke utara. Mobil peserta karnaval akan diparkir di area Wisata Air Panas,” terangnya.

Terkait kegiatan Trail Run yang dijadwalkan pada Sabtu tanggal 16 Nopember 2025 di lokasi yang sama, Edy memastikan arus lalu lintas akan tetap dikendalikan agar tidak mengganggu pelari maupun pengunjung. “Koordinasi dengan panitia lokal dan aparat setempat terus kami lakukan, terutama untuk pengaturan parkir dan penempatan petugas lapangan,” tambahnya.

Adapun selama pelaksanaan Kerapan Sapi dari 14 hingga 16 Nopember 2025 di Lapangan Jrenjeng Desa Kertosuko Kecamatan Krucil, Dishub juga sudah menyiapkan skema pengaturan parkir di halaman rumah warga dan bahu jalan.

“Parkir kendaraan ditempatkan di halaman rumah H. Abdur Rahman dan bahu jalan di sekitar lapangan. Lokasi pedagang juga telah ditentukan agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,” tegasnya.

Edy mengapresiasi dukungan masyarakat yang turut membantu menyediakan lahan parkir dan penginapan (homestay). Dishub bersama panitia akan menyiapkan banner informasi dan petugas parkir berseragam lengkap dengan ID card dari panitia lokal. “Dukungan warga sangat penting. Oleh karena itu, identitas petugas parkir kami siapkan agar pengunjung merasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (ren/zid)