Sukapura, Lensaupdate.com - Sebanyak 207 unit jeep wisata yang beroperasi di kawasan Gunung Bromo mengikuti uji KIR massal yang digelar oleh UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (24/9/2025) di depan Kantor Desa Jetak Kecamatan Sukapura.
Dari jumlah tersebut, 194 kendaraan dinyatakan lolos uji KIR dan dinyatakan laik jalan. Sementara itu, sebanyak 13 jeep lainnya harus menjalani perbaikan karena belum memenuhi standar teknis yang ditetapkan.
Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Probolinggo Sukito mengatakan kegiatan ini bukan hanya berfokus pada aspek keselamatan penumpang, namun juga menaruh perhatian pada dampak lingkungan. “Jeep wisata yang lulus uji KIR dipastikan memenuhi standar teknis, sehingga mengurangi potensi kecelakaan dan turut menjaga kawasan Bromo dari pencemaran,” ujarnya.
Sukito menambahkan uji KIR ini merupakan bagian dari pendekatan pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha jasa transportasi wisata. “Dengan pelaksanaan uji KIR di wilayah operasional mereka, seperti Kecamatan Sukapura, prosesnya menjadi lebih mudah dan efisien bagi pengemudi jeep,” jelasnya.
Sebelumnya, uji KIR ini telah dilakukan pada 22 dan 23 September 2025 di Pasar Sayur Sukapura, depan Gerbang Wisata Sukapura. Kegiatan ini mendapat respons positif dari para pengemudi karena memudahkan akses tanpa harus ke kota Probolinggo.
Keberadaan uji KIR rutin seperti ini menjadi krusial mengingat tingginya minat wisatawan terhadap perjalanan menggunakan jeep di kawasan Gunung Bromo. Setiap harinya, ratusan kendaraan melintasi medan ekstrem yang membutuhkan performa prima dari sisi teknis dan keamanan.
“Semua kendaraan yang beroperasi di kawasan wisata harus ramah lingkungan dan laik jalan. Hal ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Bromo sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan berkelanjutan,” terangnya.
Sukito berharap ke depan semua pemilik jeep wisata bisa lebih proaktif dalam menjaga kelayakan kendaraannya, tidak hanya saat uji KIR saja. “Keselamatan pengunjung dan kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin memastikan Bromo tetap menjadi ikon wisata nasional yang aman dan bersih,” pungkasnya. (put/zid)
