Peringati Harhubnas 2025, Dishub Kabupaten Probolinggo Fokus Transformasi Transportasi


Probolinggo, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 dengan penuh khidmat di halaman kantor Dishub Kabupaten Probolinggo. 

Kegiatan ini tak hanya menjadi seremonial rutin, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan penguatan komitmen untuk membangun sistem transportasi yang aman, terintegrasi dan berkelanjutan.

Upacara peringatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto yang turut didampingi jajaran pejabat struktural. Seusai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan istighotsah dan doa bersama sebagai bentuk harapan dan doa agar sektor transportasi nasional semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto menyampaikan amanat Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi. Ia menegaskan, peringatan Harhubnas bukan sekadar rutinitas, melainkan panggilan moral untuk semua insan transportasi agar terus berkontribusi nyata dalam pelayanan publik.

“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan transportasi yang telah berdedikasi menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” katanya.

Menurut Edy, tema peringatan Harhubnas 2025 adalah “Bakti Transformasi untuk Negeri”. Hal ini mencerminkan semangat perubahan besar dalam sektor transportasi. Tema ini sejalan dengan program Probolinggo SAE (Sejahtera, Amanah-Religius dan Eksis Berdaya Saing). Transformasi ini tidak terbatas pada pembangunan infrastruktur semata, namun mencakup aksesibilitas, efisiensi, dan pemerataan layanan hingga ke pelosok.

“Transportasi yang terhubung dengan baik memperkuat ketahanan pangan, mendukung distribusi energi dan memperluas akses pendidikan serta ekonomi. Transformasi sektor transportasi menjadi salah satu tulang punggung dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sejalan dengan misi Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadilan,” jelasnya.

Edy menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Skema ini diyakini menjadi solusi kreatif dalam membangun infrastruktur transportasi tanpa terlalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Dishub mendorong penerapan sistem transportasi cerdas berbasis digital guna meningkatkan efisiensi dan keselamatan. Teknologi dinilai mampu menjawab tantangan transportasi modern, termasuk kebutuhan layanan yang ramah lingkungan dan menjangkau wilayah terpencil,” terangnya.

Tidak lupa Edy mengajak seluruh masyarakat dan pelaku sektor transportasi untuk bergandengan tangan, merawat infrastruktur yang ada serta terus berinovasi demi kemajuan bersama. “Transportasi adalah urat nadi perekonomian bangsa. Mari bekerja dengan hati, melayani dengan sepenuh hati,” pungkasnya. (mel/fas)