Bupati Haris Bersama Ketua BPKN RI dan Investor China Bahas Potensi Pembangunan Proyek Industri


Kraksaan, Lensaupdate.com - Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris bersama Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI Dr. Muhammad Mufti Mubarok dan delegasi investor dari China menggelar pertemuan strategis untuk membahas potensi pembangunan proyek industri di Kabupaten Probolinggo, Senin (11/8/2025).


Pertemuan yang digelar di ruang kerja Bupati Probolinggo ini merupakan tindak lanjut dari diskusi awal yang dilaksanakan di Jakarta dengan tujuan meningkatkan investasi dan mempercepat pembangunan industri yang menjanjikan.


Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perindustrian (DKUPP), Dinas Perikanan (Diskan), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta delegasi dari investor China. Mereka bersama-sama membahas konsep besar dan grand design pengembangan sektor industri yang memiliki potensi besar untuk Kabupaten Probolinggo.


Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan langkah ini merupakan upaya serius untuk mendatangkan penanaman modal asing yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. “Pertemuan pertama telah kita lakukan di Jakarta. Hari ini mereka datang ke Kabupaten Probolinggo untuk menindaklanjuti rencana awal penanaman modal untuk proyek industri di Kabupaten Probolinggo,” katanya.


Potensi proyek yang dibahas mencakup beberapa sektor strategis antara lain Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT), pengembangan tambak intensif, pelabuhan perikanan, kawasan industri Gending, pembangunan Wisma Ucik dan pengembangan kawasan Gunung Bromo. “Kami yakin semua proyek ini akan membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” jelasnya.


Untuk menindaklanjuti pembahasan tersebut, Bupati Haris mengajak Ketua BPKN RI dan delegasi investor China untuk melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi yang diproyeksikan untuk menjadi pusat industri. 


Kunjungan dimulai di Pelabuhan Perikanan Desa Randuputih. Dilanjutkan dengan meninjau tambak di Desa Pesisir Kecamatan Gending, kawasan industri di Desa Pajurangan/Curah Sawo Kecamatan Gending serta kawasan industri hasil tembakau di Desa Sumberrejo Kecamatan Paiton.


“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan melibatkan berbagai pihak dalam meningkatkan persentase investasi di Kabupaten Probolinggo. Tujuan kami adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas, mengupgrade keterampilan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan melalui pertumbuhan industri,” pungkasnya. (nab/zid)