Kemenag Kabupaten Probolinggo Gelar Pembinaan Bagi ASN MIN 1 dan MIN 2 Probolinggo


Dringu, Lensaupdate.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan pembinaan bagi para ASN dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Probolinggo dan MIN 2 Probolinggo di aula RM Kebon Pring di Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Selasa (12/8/2025).

Pembinaan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur H. Akhmad Sruji Bahtiar, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Samsur bersama Kasubag, Kasi Pendma Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo.

Acara dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kemenag RI. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh siswa MIN 2 Probolinggo serta doa yang dipimpin oleh Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Moh. Sa'dun.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Moh. As’adi melaporkan kondisi terkini, termasuk jumlah guru dan tenaga kependidikan serta prestasi siswa dari kedua madrasah tersebut.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Samsur menyampaikan apresiasi atas kinerja dan pencapaian MIN 1 Probolinggo dan MIN 2 Probolinggo. Pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan kualitas ASN di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo.

“Pembinaan ini sangat tepat diadakan di awal tahun ajaran 2025/2026. Ini menjadi momen yang pas untuk membangun semangat baru dan meningkatkan etos kerja ASN madrasah,” ujarnya.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur H. Akhmad Sruji Bahtiar menegaskan ASN yang baik adalah mereka yang memiliki hati yang bersih dari sifat-sifat tercela seperti iri, dengki, riya’ dan sombong. ASN yang berhati sehat akan mampu memberikan layanan yang tulus, profesional dan bernilai ibadah.

“ASN yang baik bukan hanya soal kompetensi teknis, tapi juga hati yang bersih. Qalbun salim bukan hanya bekal akhirat, tapi juga membuat hidup di dunia lebih damai dan penuh berkah,” katanya.

Bahtiar menyinggung fenomena “SMS” (Senang Melihat orang lain Susah dan Susah Melihat orang lain Senang) sebagai contoh dari hati yang sakit yang harus dihindari ASN jika ingin menjadi teladan di tengah masyarakat. “Hati yang bersih dan sehat adalah sebagai dasar utama dalam menjalankan tugas,” terangnya.

Kepala MIN 1 Probolinggo Sugianto mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran dan perhatian Kepala Kanwil Kemenag Jatim. “Semoga dengan adanya kegiatan ini ASN madrasah bisa semakin meningkatkan produktifitas dan kualitas kinerjanya,” ungkapnya. 

Sedangkan Kepala MIN 2 Probolinggo Sumiati menyebutkan kegiatan ini sebagai momentum penting untuk menyegarkan semangat dan komitmen ASN dalam memberikan layanan pendidikan yang lebih baik. “Kami merasa ini adalah motivasi besar bagi seluruh ASN. Apalagi suasananya hangat, akrab dan penuh semangat kekeluargaan,” pungkasnya. (mel/fas)