Probolinggo, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus memperkuat kapasitas aparatur dalam pengembangan infrastruktur berbasis kemitraan melalui penyelenggaraan peningkatan kapasitas (capacity building) Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha (KPDBU). Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Fahmi AHZ di meeting room Bromo Park Hotel Probolinggo, Kamis (4/12/2025).
Acara tersebut diikuti oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi bagian dari tim simpul dan tim teknis KPBU. Peserta menerima pemaparan langsung dari PT Penjamin Infrastruktur Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Keuangan terkait dasar hukum, mekanisme pembiayaan serta dukungan pemerintah pusat terhadap implementasi KPBU di daerah.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Fahmi AHZ mengatakan skema KPDBU merupakan instrumen strategis yang membuka ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dengan dunia usaha untuk meningkatkan kualitas layanan publik. KPDBU dapat menjadi katalis yang memacu pembangunan lintas sektor di Kabupaten Probolinggo.
“Skema KPDBU menawarkan peluang bagi pemerintah daerah untuk menghadirkan layanan publik yang lebih baik, modern dan berkelanjutan melalui kerja sama yang tepat dengan sektor usaha,” katanya.
Wabup Fahmi menyatakan pemerintah daerah masih perlu memperkuat pemahaman dan koordinasi dengan kementerian terkait agar implementasi KPDBU dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kegiatan capacity building ini merupakan langkah penting untuk memperdalam kompetensi aparatur, khususnya dalam penyusunan dan perencanaan proyek secara profesional, efektif, efisien dan akuntabel,” jelasnya.
Wabup Fahmi berharap kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan teknis, melainkan juga mendorong lahirnya inisiatif proyek KPDBU yang realistis dan berdampak strategis. “Saya berharap kegiatan ini mampu melahirkan inisiatif KPDBU yang dapat diimplementasikan secara kolaboratif antara pemerintah daerah dan sektor swasta,” ungkapnya.
Tidak lupa Wabup Fahmi juga meminta seluruh Perangkat Daerah yang mengikuti kegiatan ini untuk pro aktif menyiapkan data, dokumen dan kebutuhan teknis lainnya untuk mendukung proses KPDBU.
“Saya menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dengan calon mitra badan usaha serta penerapan prinsip good governance pada seluruh tahapan perencanaan hingga serah terima hasil pekerjaan,” tegasnya.
Wabup Fahmi mendorong aparatur untuk terus meningkatkan literasi pembiayaan inovatif, termasuk KPDBU dan berbagai skema alternatif lain, sebagai langkah strategis mempercepat pembangunan di Kabupaten Probolinggo. (mel/fas)
