Tradisi Sunggi Susu Krucil Siap Gemparkan Seven Lakes Festival 2025


Kraksaan, Lensaupdate.com - Tradisi unik masyarakat Krucil Kabupaten Probolinggo kembali menjadi sorotan. Sunggi Susu, ritual membawa susu segar dengan cara dijunjung di kepala, bakal tampil memukau dalam Seven Lakes Festival 2025 mengangkat kearifan lokal Krucil ke panggung nasional.

Tradisi yang lahir pada tahun 1980 ini diangkat dalam podcast bertema “Sunggi Susu dalam Rangka Seven Lakes Festival” yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Bromo FM, Selasa (21/10/2025) di Gedung Islamic Centre (GIC) Kraksaan.

Podcast menghadirkan Niko, pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Argopuro, sebagai narasumber dengan Sasha sebagai host. Dalam kesempatan itu, Niko menjelaskan bagaimana Sunggi Susu bukan hanya tradisi ekonomi, melainkan juga simbol kerja keras, kemandirian dan gotong royong masyarakat Krucil.

“Sunggi Susu adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan para peternak dan ibu-ibu di Krucil. Ini bukan sekadar kegiatan mengantar susu, tapi ekspresi budaya yang mencerminkan keteguhan dan solidaritas masyarakat,” ujar Niko.

Ia menambahkan, pelaksanaan Sunggi Susu dilakukan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat agar kualitas susu tetap terjaga hingga ke KUD Argopuro.

Tradisi ini sebelumnya sempat mencuri perhatian publik pada tahun 2018, ketika dijadikan tema lomba fotografi budaya di Kecamatan Krucil dan mendapatkan sambutan luas dari masyarakat serta wisatawan. Tahun ini, untuk pertama kalinya, Sunggi Susu menjadi bagian resmi dari Seven Lakes Festival 2025 menjadikannya semakin dikenal di tingkat nasional.

“Lewat festival ini, tradisi Sunggi Susu tidak hanya dilestarikan tapi juga dikembangkan menjadi daya tarik wisata budaya yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Selain memperkuat pelestarian budaya, kegiatan ini juga membawa dampak ekonomi positif. Penjualan susu segar meningkat, kerja sama antara peternak dan pelaku wisata semakin erat serta Krucil mulai dikenal sebagai sentra wisata berbasis kearifan lokal.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama KUD Argopuro akan membagikan 500 liter susu segar gratis kepada pengunjung Sunggi Susu Festival 2025 yang digelar 15 November 2025 di Bremi Eco Park Kecamatan Krucil.

Acara ini akan dimeriahkan dengan fashion show Sunggi Susu, hiburan musik band lokal dan lomba dengan hadiah total Rp10 juta. Pendaftaran peserta dibuka untuk umum dengan biaya Rp 150.000, sudah termasuk tiket masuk, snack dan makan siang.

Bupati Probolinggo dr. Mohamad Haris (Gus Haris) dijadwalkan hadir membuka langsung acara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal. “Kami ingin menjadikan Sunggi Susu sebagai kebanggaan masyarakat Krucil dan ikon budaya Kabupaten Probolinggo. Tradisi ini bukan hanya menjaga identitas lokal, tetapi juga menjadi sumber ekonomi baru bagi peternak dan pelaku wisata,” tutur Gus Haris.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, KUD Argopuro dan pelaku wisata, Sunggi Susu diharapkan menjadi warisan budaya yang terus hidup dan berkembang di tengah modernisasi, sekaligus mengharumkan nama Krucil di kancah nasional. (nab/zid)