Kraksaan, Lensaupdate.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Probolinggo terus memperluas jalinan kolaborasi strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya dilakukan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan (Zaha) Genggong melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Sabtu (25/10/2025).
Kesepakatan kerja sama tersebut mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang difokuskan pada penguatan perspektif gender, inklusi sosial serta isu perlindungan kelompok rentan.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo A’at Kardono dan Ketua STIH Zaha Genggong Hj. Khusnul Hitaminah pada kegiatan Seminar Study GEDSI bertema “Kesetaraan Bukan Sekedar Persamaan, Mencari Makna Adil Dalam Persamaan” di Aula KH Hasan Syaifurizal STIH Zaha Genggong Kraksaan.
Kegiatan yang diikuti 50 mahasiswa itu menjadi ruang pembelajaran penting mengenai kesetaraan gender, inklusi sosial dan pentingnya kolaborasi pentahelix mulai dari pemerintah, akademisi, sektor usaha, masyarakat serta media dalam mendukung pembangunan daerah.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo A’at Kardono menegaskan kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan kerja dan meningkatkan kualitas SDM, khususnya dalam isu pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pengendalian penduduk.
“Kami menyambut baik MoU ini sebagai bentuk dukungan DP3AP2KB terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta upaya meningkatkan SDM dan jaringan kerja yang lebih luas,” katanya.
A'at berharap langkah ini menjadi awal dari kolaborasi program nyata yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Sementara Ketua STIH Zaha Genggong Hj. Khusnul Hitamina menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terbangun antara akademisi dan pemerintah daerah dalam isu kesetaraan gender.
“Pemahaman tentang gender dan ketidakadilannya harus diiringi dengan sinergi lintas sektor melalui kolaborasi pentahelix. Kampus memiliki peran penting dalam memperkuat perspektif keadilan dan kesetaraan di masyarakat,” ungkapnya.
Ia memastikan mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat bersama DP3AP2KB untuk mendukung ketercapaian program prioritas pemerintah di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Dengan adanya kolaborasi ini, DP3AP2KB Kabupaten dan STIH Zaha Genggong memastikan komitmen bersama untuk menghadirkan Kabupaten Probolinggo yang berkeadilan, inklusif dan ramah bagi seluruh kelompok masyarakat. (nab/zid)
