TP PKK Probolinggo Perkuat Tata Kelola Administrasi di Lima Desa Binaan


Banyuanyar, Lensaupdate.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Probolinggo terus memperkuat tata kelola kelembagaan di tingkat desa melalui kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) administrasi PKK di lima desa binaan.

Kelima desa tersebut meliputi Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar, Desa Klaseman Kecamatan Gending, Desa Sumberkedawung Kecamatan Leces, Desa Randuputih Kecamatan Dringu dan Desa Branggah Kecamatan Lumbang.

Kegiatan monev administrasi ini diawali di Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar, Senin (13/10/2024), dipimpin langsung oleh Sekretaris I TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto bersama sejumlah pengurus TP PKK kabupaten dan kecamatan setempat.

Sekretaris I TP PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto mengatakan kegiatan monev ini merupakan tindak lanjut dari hasil pembinaan TP PKK Kabupaten Probolinggo sepanjang tahun 2024, untuk memastikan penerapan hasil pembinaan berjalan efektif.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk melihat sejauh mana hasil pembinaan yang telah diberikan tahun 2024. Apakah pelaksanaannya masih berlanjut, diterapkan dengan baik, atau perlu perbaikan,” ujarnya.

Rita Erik menyebut Desa Pendil dipilih sebagai pilot project karena memiliki sistem administrasi yang sudah sangat tertata rapi. “Alhamdulillah, di Desa Pendil administrasi dari sekretariat hingga Pokja 1 sampai Pokja 4 sudah sangat baik. Mulai dari perencanaan lima tahunan, program tahunan, pelaksanaan kegiatan hingga dokumentasi, semuanya tercatat dengan rapi,” jelasnya.

Ia menambahkan, monev ini dilakukan secara bergiliran di lima desa dengan fokus berbeda sesuai bidang kerja (Pokja) masing-masing. “Setelah Desa Pendil, kami akan ke Desa Klaseman Kecamatan Gending untuk menilai kegiatan Pokja 1 dan Pokja 3. Kemudian ke Desa Sumberkedawung Kecamatan Leces fokus pada Pokja 4 tentang desa tangguh bencana serta Desa Randuputih dan Branggah untuk kegiatan Pokja 2 tentang perpustakaan desa,” paparnya.

Melalui kegiatan monev ini, Rita Erik berharap desa binaan PKK dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Probolinggo dalam hal pengelolaan administrasi dan pelaksanaan program kerja.

“Ke depan kami ingin desa-desa binaan ini menjadi contoh bagi desa lain. Desa Pendil misalnya, bisa dijadikan rujukan dalam pengadministrasian yang baik dan benar mulai dari perencanaan hingga pendokumentasian,” ujarnya.

Rita Erik menegaskan keberhasilan PKK di tingkat desa tidak hanya diukur dari banyaknya kegiatan, tetapi dari kualitas tata kelola administrasi yang akuntabel dan berkelanjutan.

“PKK yang tertib administrasi akan lebih mudah menjalankan program secara efektif dan terukur. Karena itu, pembinaan dan evaluasi seperti ini akan terus kami lakukan secara rutin,” pungkasnya. (ren/zid)