Lomba Harmoni Lagu Anak Indonesia Ceria dan Budaya Meriahkan Lereng Bromo


Sukapura, Lensaupdate.com - Direktorat Guru PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI menggelar Lomba Harmoni Lagu Anak Indonesia Ceria dan Budaya, Sabtu (4/10/2025) di Amphiteater Jembatan Kaca Seruni Point kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan bertema “Pelestarian Lagu Anak dan Budaya” ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto yang mewakili Bupati Probolinggo dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi.

Lomba menampilkan lagu-lagu dari album KICAU (Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini), program inovatif Kemendikdasmen RI yang berisi 40 lagu dalam dua volume. Album tersebut lahir dari keprihatinan terhadap minimnya lagu anak-anak baru di Indonesia. Melalui program KICAU, lagu anak diharapkan menjadi media pembelajaran menyenangkan sekaligus sarana pembentukan karakter generasi muda.

Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, juara pertama diraih oleh Daveera Alena Nove Ardinata (SDN Sukapura 1), juara kedua oleh Ni Luh Retno Fitrianata (TK Tri Dharma Wonotoro) dan juara ketiga oleh Mikaila Zahrotussifa (SDN Pakel 2). Para pemenang menerima piala, tas sekolah dan perlengkapan belajar sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan semangat mereka menyanyikan lagu anak Indonesia.

Ketua Panitia Hendrayatna menyampaikan bahwa lomba ini diikuti oleh 20 peserta dari jenjang PAUD, TK dan SD se-Kecamatan Sukapura.

“Animo peserta sangat tinggi. Anak-anak tampak antusias mengikuti lomba ini, apalagi dengan lokasi indah di Seruni Point. Ini menjadi ajang edukatif sekaligus rekreatif bagi mereka,” ujarnya.

Sementara Direktur Guru PAUD dan PNF Kemendikdasmen RI Suparto menegaskan lomba ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk menghidupkan kembali lagu-lagu anak Indonesia yang sarat nilai moral, budaya dan edukasi.

“Kami ingin lagu anak kembali menjadi bagian dari keseharian anak-anak Indonesia. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, kami berharap kegiatan seperti ini mampu menumbuhkan kecintaan terhadap lagu anak yang mencerdaskan dan membangun karakter,” jelasnya.

Ia menambahkan, sinergi antara Kemendikdasmen dan Pemkab Probolinggo diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengangkat kembali budaya dan nilai-nilai lokal melalui karya seni anak.

Sedangkan Sekda Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pelaksanaan lomba di kawasan wisata nasional Bromo.

“Menjadi tuan rumah kegiatan yang sarat nilai budaya dan edukasi di kawasan wisata nasional merupakan kehormatan tersendiri bagi kami,” ungkapnya.

Menurutnya, lagu anak bukan sekadar hiburan, melainkan media efektif untuk menanamkan nilai pendidikan dan budaya sejak dini.

“Pendidikan anak usia dini tidak hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan pengenalan budaya. Program seperti KICAU ini membuktikan bahwa lagu anak dapat mencerdaskan sekaligus membentuk generasi berkarakter dan berbudaya,” pungkasnya. (put/zid)