Atlet Muda Kabupaten Probolinggo Torehkan Prestasi di Kejuaraan Renang Jatim Open 2025


Malang, Lensaupdate.com - Atlet muda asal Kabupaten Probolinggo kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Jatim Open 2025, kejuaraan renang antar klub se-Indonesia yang digelar di GOR Kolam Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 10–12 Oktober 2025.

Tiga atlet akuatik muda Kabupaten Probolinggo tampil di ajang bergengsi tersebut, yakni Al Mira Balqis Azizi Affladea S. (Al Mira), Jihan Callysta Zhafira (Callysta) dan Moch. Iqbal Fatur Rohman Ramadhan (Iqbal). Ketiganya berkompetisi bersama ratusan perenang dari berbagai daerah di Indonesia yang memperebutkan gelar terbaik di masing-masing nomor.

Dari ketiganya, Al Mira menjadi bintang lapangan. Atlet muda berbakat itu sukses meraih dua medali sekaligus yakni perak di nomor 100 meter gaya punggung putri dan perunggu di nomor 200 meter gaya punggung putri. Capaian ini membuktikan bahwa potensi atlet renang muda Kabupaten Probolinggo mampu bersaing di level nasional.

Ketua Akuatik Kabupaten Probolinggo A’at Kardono mengaku bangga dengan pencapaian anak didiknya. Keberhasilan Al Mira merupakan buah dari latihan disiplin dan pembinaan jangka panjang yang telah dilakukan secara konsisten.

“Kami berterima kasih atas perjuangan Al Mira yang sudah membawa nama baik daerah dengan raihan dua medali. Callysta dan Iqbal juga sudah tampil luar biasa meskipun belum berhasil naik podium. Ini semua bagian dari proses pembinaan kami,” ujarnya.

A’at menjelaskan, hasil di Jatim Open 2025 menjadi bekal penting menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur berikutnya. “Pada Porprov sebelumnya, Al Mira berhasil meraih perunggu. Target kami berikutnya adalah naik ke perak, bahkan emas. Kami juga mendorongnya untuk memperluas kemampuan di nomor gaya bebas,” tambahnya optimistis.

Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet muda tersebut. Perjuangan mereka sangat luar biasa, terutama di tengah keterbatasan fasilitas latihan yang ada di daerah.

“Kami sangat bangga dengan anak-anak renang Probolinggo. Mereka berlatih dengan semangat tinggi meski harus menggunakan fasilitas di luar daerah karena kita belum memiliki kolam renang standar sendiri,” jelasnya.

Zainul menilai, dukungan pemerintah daerah dan pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mendongkrak prestasi olahraga air di Kabupaten Probolinggo. “Peminat renang di Kabupaten Probolinggo sebenarnya sangat besar. Jika nanti tersedia sarana dan prasarana yang memadai, saya yakin prestasi para atlet kita bisa jauh lebih baik,” pungkasnya. (mel/fas)