Kraksaan, Lensaupdate.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan resmi menetapkan struktur kepengurusan untuk masa khidmat 2025–2030. Dalam formasi terbaru ini, terdapat 13 doktor yang dipercaya mengisi posisi strategis di berbagai bidang. Langkah ini menandai komitmen PCNU Kraksaan dalam memperkuat kualitas sumber daya pengurus dan menjawab tantangan zaman.
Struktur baru tersebut dibentuk pasca Konferensi Cabang (Konfercab) XIV NU Kota Kraksaan yang digelar pada 14 September 2025. Dalam forum itu, terpilih KH. Abdul Wasik Hannan sebagai Rais Syuriyah dan KH. Chafidzul Hakim Noer sebagai Ketua Tanfidziyah.
Keduanya mendapat mandat untuk menyusun kepengurusan lengkap, baik di jajaran Syuriyah maupun Tanfidziyah. Proses pembentukan dilakukan oleh tim formatur beranggotakan tujuh orang, yang terdiri dari pengurus demisioner serta perwakilan dari empat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yakni Gending, Krucil, Besuk dan Paiton.
Pada Sabtu (4/10/2025), PCNU Kota Kraksaan menggelar ta’aruf pengurus baru sekaligus selametan kantor baru PCNU di Jl. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan.
“Alhamdulillah, tim formatur telah menyelesaikan tugasnya. Kami memasukkan 13 doktor dalam struktur kepengurusan karena mereka memiliki kapasitas dan integritas tinggi,” ujar Ketua Tanfidziyah terpilih KH. Chafidzul Hakim Noer (Gus Chafidz) yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim Paiton.
Menurutnya, penyusunan kepengurusan dilakukan dengan pertimbangan menyeluruh, mencakup aspek kompetensi, dedikasi, serta keterwakilan pesantren di wilayah Kota Kraksaan. Tim formatur juga melakukan istikharah sebagai ikhtiar spiritual dalam menentukan susunan akhir pengurus.
“Pengurus yang dipilih bukan hanya cakap secara keilmuan, tetapi juga siap berkhidmat total untuk NU. Ini penting untuk menjaga marwah organisasi dan menjawab tantangan sosial ke depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Chafidz menjelaskan bahwa saat ini PCNU Kota Kraksaan tengah memproses pengajuan Surat Keputusan (SK) ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Ada beberapa berkas yang kami lengkapi untuk keperluan SK. Kami upayakan prosesnya cepat agar pengurus baru segera bekerja,” ungkapnya.
Sementara Rais Syuriyah terpilih KH. Abdul Wasik Hannan menilai kehadiran 13 doktor di jajaran pengurus akan memberi dampak besar terhadap penguatan program kerja organisasi. Ia optimistis PCNU Kraksaan akan semakin responsif terhadap isu keumatan dan kemasyarakatan.
“Dengan formasi baru ini, kami berharap dapat menghadirkan program yang solutif dan berdampak nyata bagi masyarakat. Tantangan sosial ke depan semakin kompleks dan NU harus hadir dengan gagasan yang kuat,” ujar Kiai Wasik yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Krejengan.
Dengan rampungnya struktur kepengurusan baru ini, PCNU Kota Kraksaan diharapkan semakin solid dalam melakukan konsolidasi internal sekaligus memperluas kontribusi nyata bagi masyarakat dan umat. (nab/zid)
