Kraksaan, Lensaupdate.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar Seminar Parenting dengan menghadirkan pakar parenting nasional dr. Aisah Dahlan. Acara berlangsung di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (17/9/2025) dengan mengusung tema “Menjadi Orang Tua yang Amanah”.
Kegiatan ini dibuka dengan penampilan Tari Kemungkus, sebuah tarian tradisional sarat makna kebersamaan, keceriaan dan semangat masyarakat dalam melestarikan budaya daerah.
Turut hadir dalam seminar tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Hari Kriswanto, Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi serta jajaran organisasi wanita seperti Ketua Adhyaksa, Ketua Presidium Kartika dan Ketua Bhayangkari Daerah.
Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi menjelaskan bahwa seminar ini merupakan yang pertama kalinya menghadirkan narasumber tingkat nasional di Kabupaten Probolinggo.
“Pendidikan anak usia dini memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak bangsa. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman parenting berbasis ilmu pengetahuan sekaligus nilai-nilai spiritual,” tegasnya.
Joko menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan kepada orang tua, tetapi juga bagi para pendidik PAUD. Tujuannya agar tercipta kolaborasi dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Alhamdulillah, kegiatan ini diikuti lebih dari 650 peserta dari IGTKI, Himpaudi, KKKS, PERWOSI, IDI serta berbagai organisasi wanita. Bahkan bila seluruh guru PAUD diundang, jumlah pesertanya bisa mencapai 6.000 orang,” terangnya.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Hari Kriswanto menilai materi yang disampaikan dr. Aisah sangat bermanfaat.
“Seminar ini perlu diperluas cakupannya. Harapannya ke depan dr. Aisah bisa hadir kembali dalam forum lebih besar agar menjangkau masyarakat luas,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE turut memberikan apresiasi atas antusiasme peserta.
“Parenting bukan hanya soal pola asuh, tapi juga amanah besar orang tua dalam membentuk karakter anak. Semoga kegiatan ini menginspirasi para orang tua dan guru PAUD untuk semakin siap mendidik anak-anak menjadi generasi berprestasi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ning Marisa menyerahkan cinderamata kepada dr. Aisah sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam meningkatkan pemahaman parenting.
Suasana seminar semakin hidup berkat penyampaian dr. Aisah Dahlan yang penuh keceriaan. Ia mengajak peserta bernyanyi, bercanda hingga melakukan latihan kekompakan agar tidak monoton. Sesi tanya jawab pun berlangsung dinamis, banyak peserta menyampaikan kegelisahan seputar peran mereka sebagai orang tua maupun pendidik.
“Menjadi orang tua adalah amanah besar yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Mari mendidik anak dengan cinta dan logika agar tumbuh menjadi pribadi berprestasi,” pesan dr. Aisah, yang juga populer melalui kanal YouTube dengan ratusan ribu pengikut.
Seminar ini diharapkan mampu melahirkan agen-agen penggerak pendidikan yang mendukung kebijakan wajib belajar 13 tahun di Kabupaten Probolinggo dengan fondasi utama pendidikan anak usia dini. (nab/zid)
