Puskesmas Maron Lakukan Skrining Penyakit Jantung Bawaan Bayi Baru Lahir


Maron, Lensaupdate.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, Puskesmas Maron melakukan skrining penyakit jantung bawaan (PJB) terhadap bayi baru lahir pada Jum’at (11/7/2025). Pelayanan ini diberikan kepada seluruh bayi yang lahir di wilayah kerja Puskesmas Maron sebagai bagian dari komitmen untuk pencegahan dini penyakit serius sejak usia dini.

Skrining ini dilakukan oleh bidan terlatih dengan menggunakan alat khusus untuk mendeteksi kelainan jantung yang mungkin tidak langsung terlihat saat bayi dilahirkan. Pemeriksaan skrining PJB bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya gangguan fungsi jantung sejak dini, terutama penyakit jantung bawaan kritis yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

“Pemeriksaan ini sangat penting karena sebagian besar penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir tidak menunjukkan gejala langsung. Dengan skrining dini, kita bisa memberikan penanganan lebih cepat, termasuk rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut jika dibutuhkan,” kata Kepala Puskesmas Maron dr. Niswah Nilam Qanita.

Salah satu tantangan besar dalam dunia kesehatan anak adalah keterlambatan diagnosis penyakit bawaan. “Oleh karena itu, Puskesmas Maron menekankan pentingnya langkah preventif seperti skrining jantung sebagai strategi untuk menekan angka kematian bayi akibat komplikasi yang tidak terdeteksi sejak lahir,” jelasnya.

Menurut Niswah, skrining jantung bawaan ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup bayi di masa depan. Pemeriksaan ini dilakukan secara gratis dan menjadi bagian dari standar layanan neonatal di Puskesmas Maron.

“Jika dari hasil skrining ditemukan adanya indikasi penyakit jantung, maka bayi tersebut akan segera dikonsultasikan ke dokter spesialis dan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas kardiologi anak,” tambahnya.

Pelayanan skrining ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan holistik yang dicanangkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, termasuk di Puskesmas Maron. Seluruh bayi yang lahir di fasilitas ini tidak hanya mendapatkan imunisasi dan perawatan pasca-persalinan, tetapi juga pemantauan kesehatan menyeluruh, termasuk pemeriksaan jantung.

“Orang tua yang membawa bayi untuk pemeriksaan rutin diimbau untuk aktif menanyakan tentang layanan skrining penyakit jantung bawaan dan tidak ragu meminta pemeriksaan lanjutan jika ada gejala yang mencurigakan,” terangnya.

Niswah menambahkan Puskesmas Maron berharap layanan ini bisa terus dikembangkan dan menjangkau lebih banyak bayi di wilayah kecamatan Maron. “Skrining dini ini menjadi langkah strategis dalam mencegah penyakit kronis sejak dini dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat,” pungkasnya. (ren/zid)