Kraksaan, Lensaupdate.com - Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo melakukan pengawasan, pendataan dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ke tempat pemotongan hewan unggas di Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diperta Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto didampingi drh. Peni dan Petugas Koordinator Kecamatan Kraksaan Indra.
Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto menyampaikan kepada pemilik usaha tempat pemotongan unggas agar selalu koordinasi dengan OPD terkait dengan higienitas sanitasi tempat pemotongan ayam, kelayakan izin usaha dan kondisi kesehatan hewan sebelum dipotong.
“Kami menyampaikan kepada pemilik usaha bahwa para pekerja juga harus menjaga kebersihan diri serta memiliki keahlian dalam melakukan penyembelihan unggas,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Niko menanyakan penanganan ayam yang sakit atau mati. Pemilik usaha memastikan bahwa ayam dalam kondisi tidak layak konsumsi tidak ikut dipotong.
“Pemilik menyampaikan bahwa ayam yang mati atau sakit tidak akan dipotong. Ini penting untuk menjaga kualitas dan keamanan daging yang sampai kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut Niko, pemotongan ayam di tempat tersebut dilakukan dalam dua sesi, yaitu pukul 15.00 dan pukul 22.00 WIB. “Saat kunjungan dilakukan, tidak ada aktivitas pemotongan berlangsung,” tambahnya.
Niko berharap untuk juru sembelihnya suatu saat memiliki sertifikat keahlian dan melaksanakan penyembelihan sesuai dengan syariat Islam. Harapannya pelaku usaha juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait terhadap tempat pemotongan unggas.
“Kami akan terus memfasilitasi dan memberikan informasi serta edukasi ke setiap tempat pemotongan unggas. Ini bagian dari upaya menjamin kualitas daging ayam yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH),” pungkasnya. (nab/zid)