Kraksaan, Lensaupdate.com - Upaya peningkatan mutu layanan kesehatan tradisional (yankestrad) terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Terbaru, Dinkes menggelar pertemuan teknis khusus bagi para petugas yankestrad dari berbagai puskesmas di wilayah Kabupaten Probolinggo, Senin (16/6/2025).
Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk menyatukan pemahaman para petugas mengenai pelaksanaan program yankestrad. Sekaligus memperkuat kompetensi mereka dalam aspek pencatatan, pelaporan dan evaluasi program. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengelola program yankestrad dari puskesmas se-Kabupaten Probolinggo.
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Awi menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Dinkes dalam memperkuat peran layanan kesehatan tradisional yang semakin dibutuhkan masyarakat.
“Yankestrad adalah bentuk pelayanan yang penting dalam sistem kesehatan masyarakat. Agar layanan ini optimal, diperlukan pemahaman yang merata di kalangan petugas puskesmas, terutama dalam hal evaluasi kinerja program dan pencatatan kegiatan,” ujarnya.
Menurut Awi, banyak puskesmas yang sudah mulai mengembangkan layanan kesehatan tradisional, namun masih diperlukan peningkatan standar dan keseragaman pelaksanaannya. “Oleh karena itu, komunikasi dan koordinasi antar petugas menjadi elemen penting yang tidak bisa diabaikan,” lanjutnya.
Selama pertemuan, para peserta mendapatkan pembaruan informasi terkait regulasi dan pedoman terbaru mengenai yankestrad. Mereka juga dilatih melakukan penilaian kinerja program berbasis indikator yang telah ditentukan serta tata cara pelaporan yang sesuai standar.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap pelayanan kesehatan tradisional di setiap puskesmas bisa dijalankan secara profesional, terukur dan sesuai dengan dasar hukum yang berlaku. Ini juga menjadi langkah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional yang aman dan ilmiah,” jelasnya.
Selain aspek teknis, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang berbagi pengalaman antar petugas, termasuk tantangan yang dihadapi dalam menjalankan program yankestrad di masing-masing wilayah kerja.
“Diharapkan setiap puskesmas di Kabupaten Probolinggo dapat menjadi pusat layanan kesehatan tradisional yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat,” pungkasnya. (nab/zid)