Tiris, Lensaupdate.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, mengajak seluruh kader PKK untuk meneladani semangat perjuangan RA Kartini melalui aksi nyata yang membawa dampak positif bagi lingkungan, organisasi dan perekonomian lokal.
Kegiatan bertema pelestarian alam dan pemberdayaan perempuan ini berlangsung di kawasan Ranu Segaran Desa Segaran Kecamatan Tiris, Selasa (29/4/2025). Dalam suasana alam yang asri, peserta melakukan penanaman pohon dan penebaran benih ikan sebagai simbol kontribusi perempuan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kartini masa kini perlu tampil aktif, tidak hanya dalam lingkup keluarga, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat, termasuk dalam merawat dan melestarikan alam,” katanya.
Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mempererat sinergi antar anggota PKK melalui rapat koordinasi (rakor) yang dikemas secara santai. Dalam sesi diskusi tersebut, Ning Marisa menekankan pentingnya kekompakan dan komunikasi terbuka demi memajukan program-program TP PKK di seluruh pelosok Kabupaten Probolinggo.
“Kebersamaan menjadi kunci kekuatan organisasi. Dari diskusi terbuka, muncul berbagai ide inovatif untuk menjawab tantangan di lapangan,” jelasnya.
Tidak hanya berkegiatan serius, para peserta juga menikmati momen kebersamaan dengan makan bersama di pinggir danau serta mencoba permainan speedboat di atas air Ranu Segaran. Aktivitas ini menjadi penyegar suasana sekaligus mempererat rasa kekeluargaan antar anggota.
Selain isu lingkungan dan kebersamaan, Ning Marisa juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku usaha perempuan. Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong pengaktifan kembali Pojok UMKM di berbagai desa sebagai sarana promosi produk unggulan.
“Melalui Pojok UMKM, kita bisa membantu para ibu-ibu pelaku usaha mendapatkan panggung untuk memperkenalkan produk mereka. Ini penting untuk mendukung ekonomi keluarga dan membuka akses pasar yang lebih luas,” lanjutnya.
Kegiatan peringatan Hari Kartini di Ranu Segaran ini menjadi contoh nyata bahwa semangat Kartini tidak hanya hidup dalam kata-kata, melainkan juga dalam aksi kolektif perempuan untuk berkontribusi pada lingkungan, organisasi dan ekonomi desa. (put/zid)