Ratusan Pelajar SMP/MTs di Indonesia Ramaikan Olimpiade IPS Nasional 2025


Kraksaan, Lensaupdate.com - Lebih dari sekedar lomba akademik, Olimpiade Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP/MTs Tingkat Nasional 2025 menjadi panggung bergengsi bagi 367 siswa dari 27 kabupaten/kota di Indonesia untuk menampilkan prestasi terbaik di bidang IPS.

Kegiatan yang digelar di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo dan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (10/5/2025) ini merupakan bagian penting dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-279 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan Generasi yang Kompetitif, Inovatif dan Berkarakter yang Dapat Mewujudkan Kepedulian Sosial Melalui Olimpiade IPS".

Ratusan pelajar ini berasal dari 27 kabupaten/kota di Indonesia diantaranya Jember, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Bojonegoro, Sidoarjo, Pamekasan, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Tulungagung, Gresik, Magelang, Purworejo, Cianjur, Bandung, Kediri, Surabaya, Blitar, Jakarta Selatan, Denpasar, Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Ajang ini menjadi titik temu bagi siswa berprestasi dari berbagai latar belakang dan daerah yang bersaing dalam suasana sportif. Mereka berlomba dalam materi IPS yang mencakup geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sekedar mengejar juara, melainkan juga sarana pendidikan karakter bagi generasi muda.

"Olimpiade IPS adalah ruang belajar yang kompetitif sekaligus edukatif. Melalui ajang ini, anak-anak diberi kesempatan untuk menggali potensi, mencintai ilmu sosial serta membangun nilai-nilai kejujuran, sportivitas dan semangat juang,” ungkapnya.

Joko memberikan apresiasi tinggi kepada semua peserta yang datang dari berbagai penjuru Nusantara, mulai dari Jakarta Selatan, Denpasar, Surabaya hingga daerah pelosok seperti Barru di Sulawesi Selatan. “Kehadiran mereka membuktikan bahwa semangat belajar dan berprestasi menembus batas wilayah. Ini adalah kontribusi nyata untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

Setelah melalui proses seleksi ketat, beberapa pelajar berhasil mencatatkan namanya sebagai yang terbaik dari ratusan pelajar SMP/MTs di Indonesia.

Juara 1 diraih Seherezad Alzam Safaat (SMP Plus Ar Rahmat Bojonegoro), juara 2 diraih Ahmad Afham Billah Aftoni (MTsN 1 Kota Malang), juara 3 diraih Muhammad Athar Ariquino (SMPN 2 Kota Pasuruan), harapan 1 diraih Astriane Ariana Jati (SMPN 1 Dringu Kabupaten Probolinggo), harapan 2 diraih Kenzie Javas Attila Nala (SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo) dan harapan 3 diraih Senopati Bintang (SMPN 3 Bondowoso).

Selanjutnya peringkat 7 diraih Firyal Eka Ferwin (MTsN Kota Probolinggo), peringkat 8 diraih Ahmad Alfian Irsyadul Munir (SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo), peringkat 9 diraih Albattani Rakashiwi (MTsN 1 Lumajang) dan peringkat 10 diraih Muhammad Fauzan Ubaydillah Faqih (SMP Plus Ar Rahmat Bojonegoro).

Disdikdaya Kabupaten Probolinggo berharap Olimpiade IPS SMP/MTs tingkat nasional tahun 2025 ini bisa menjadi agenda tahunan berskala nasional yang terus berkembang. Tidak hanya mempertemukan siswa dari berbagai penjuru tanah air, tetapi juga menjadi barometer kemajuan pendidikan IPS di Indonesia. (nab/zid)