Kraksaan, Lensaupdate.com - Sebanyak 894 orang jemaah haji Kabupaten Probolinggo mengikuti bimbingan manasik haji massal di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Sabtu (10/5/2025).
Bimbingan manasik haji massal yang dibuka oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris ini menjadi bagian penting dari persiapan spiritual dan fisik bagi seluruh jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H. Samsur, para Kepala KUA kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, pimpinan KBIHU, petugas kloter, PHD (Petugas Haji Daerah), PIH (Petugas Ibadah Haji) serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengatakan pentingnya kesiapan fisik, mental dan spiritual para jemaah sebelum melaksanakan ibadah haji. Manasik haji bukan sekedar ritual administratif, melainkan bekal utama untuk mencapai haji yang mabrur.
“Kondisi di tanah suci tidak bisa ditebak. Perjalanan ibadah haji menuntut ketahanan fisik dan kesabaran luar biasa. Karena itu, latihan fisik, penguatan hati dan kesiapan mental menjadi modal penting,” katanya.
Menurut Bupati Haris, untuk menghindari kemacetan dan penumpukan massa, Pemkab Probolinggo menetapkan enam titik pemberangkatan jemaah haji. Keenam titik ini mencakup berbagai wilayah kecamatan diantaranya Paiton, Kraksaan, Maron, Gending, Leces dan Tongas. “Setiap titik sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung, termasuk armada bus, ambulan dan petugas medis,” jelasnya.
Sebagai bentuk perhatian Pemkab Probolinggo jelas Bupati Haris, berbagai fasilitas disiapkan demi kelancaran pemberangkatan. Di antaranya adalah bus pariwisata untuk mengangkut jemaah, dua unit ambulans serta petugas medis dan pendamping haji dari unsur dokter, perawat dan tokoh agama.
“Semua fasilitas ini kami siapkan agar jemaah haji merasa aman dan nyaman. Harapannya, seluruh rangkaian ibadah haji dapat dilaksanakan dengan lancar hingga kembali ke tanah air,” terangnya.
Bupati Haris menyampaikan harapan agar seluruh jemaah dapat meraih predikat haji mabrur dan mendoakan kemajuan Kabupaten Probolinggo. “Kami mohon doanya agar Kabupaten Probolinggo semakin religius, berdaya saing dan sejahtera. Masyarakat yang hari ini berangkat haji adalah orang-orang pilihan yang mendapat takdir istimewa dari Allah SWT,” tegasnya.
Tidak lupa Bupati Haris berpesan kepada seluruh jemaah agar menjaga kekompakan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. “Tolong saling menjaga satu sama lain. Jangan hanya sibuk update status, tapi lupa salat malam. Jadikan perjalanan haji ini sebagai titik balik kehidupan spiritual,” tambahnya.
Bupati Haris mengingatkan agar para jemaah tetap menjaga niat, fokus beribadah dan saling membantu satu sama lain selama berada di Tanah Suci. “Kondisi di Makkah dan Madinah menuntut kedewasaan dalam bersikap dan bersabar,” ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Samsur menjelaskan menyampaikan jumlah jemaah haji Kabupaten Probolinggo yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 894 orang terdiri dari 869 orang jemaah reguler, 16 orang lansia prioritas, 5 orang pembimbing KBIHU/PIH dan 4 orang PHD. “Terdapat 8 orang jemaah cadangan yang sudah melunasi namun belum masuk kuota keberangkatan,” ungkapnya.
Samsur menambahkan seluruh jemaah telah mengikuti serangkaian manasik haji tingkat kecamatan sebanyak enam kali. Selain itu, pada 8 Mei 2025 lalu, mereka juga menjalani praktek manasik di Miniatur Ka’bah Kecamatan Gending.
“Praktek ini sangat penting sebagai simulasi pelaksanaan rukun dan wajib haji secara langsung agar para jemaah lebih siap ketika sudah berada di Makkah dan Madinah,” jelasnya.
Menurut Samsur, penempatan kloter jemaah tahun ini mengalami beberapa penyesuaian mengikuti kebijakan terbaru Arab Saudi. Penempatan dilakukan berdasarkan prinsip maslahah demi kemaslahatan dan kemudahan jemaah.
“Ada penyesuaian kloter karena beberapa jemaah merupakan pasangan suami istri atau pendamping lansia. Kami sedang berkoordinasi agar mereka bisa tetap bersama,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haris didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Samsur menyerahkan buku manasik haji secara simbolis kepada perwakilan jemaah haji dan perwakilan KBIHU. (nab/zid)