Maron, Lensaupdate.com - Semangat juang para siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Probolinggo kembali menggelora. Senin (7/7/2025) digelar doa bersama dan pelepasan kontingen menuju ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Ibtidaiyah (MI) tingkat Jawa Timur (Jatim) tahun 2025 pada 7 hingga 9 Juli 2025 di Kabupaten Jember.
Kegiatan penuh khidmat tersebut diawali dengan istighotsah bersama, dilanjutkan dengan khataman Al-Qur'an 30 juz sebagai bentuk ikhtiar batin. Seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) serta orang tua peserta turut hadir dalam acara tersebut.
Dua siswa berprestasi dari MIN 2 Probolinggo yang akan berlaga di Porseni MI Jatim adalah Mirza Hakim yang akan mewakili cabang seni lukis putra.dan Sa’adhatun Nafidzah peserta lomba tahfidz putri.
Kepala MIN 2 Probolinggo Sumiati menyampaikan selain latihan maksimal sebagai ikhtiar lahir, pihaknya juga mengutamakan ikhtiar batin melalui doa dan khataman Al-Qur'an. Harapannya seluruh usaha yang telah dilakukan mendapat ridha dari Allah SWT.
"Segala usaha lahiriah seperti latihan secara intensif sudah kami lakukan secara maksimal. Hari ini kita melengkapinya dengan usaha batin melalui doa dan istighotsah bersama. Semoga seluruh ikhtiar ini mendapatkan kemudahan dan keberkahan dari Allah SWT," ujarnya.
Menurut Sumiati, doa bersama ini bukan hanya untuk mendoakan peserta Porseni saja, tetapi juga sebagai momentum mempererat silaturahmi antara guru, orang tua dan siswa. Kebersamaan dan dukungan dari orang tua merupakan kunci utama dalam mendidik dan membina siswa berprestasi.
"Kami sangat bersyukur atas dukungan penuh dari orang tua. Ini menjadi kekuatan tambahan bagi para peserta. Kita pasrahkan hasilnya kepada Allah SWT, yang terpenting anak-anak kita sudah berusaha semaksimal mungkin," jelasnya.
Dalam suasana penuh kekhusyukan, para orang tua juga tampak hadir dengan penuh antusias. Ayah dan ibu dari Sa'adhatun Nafidzah serta ayah dari Mirza Hakim turut memberikan dukungan moril secara langsung kepada putra-putri mereka.
Sumiati menambahkan keikutsertaan dalam Porseni MI Jatim bukan hanya sekadar mencari juara, melainkan juga untuk menumbuhkan mental kompetitif dan karakter tangguh pada siswa.
"Anak-anak kita ini adalah generasi masa depan. Lewat Porseni, kita berharap mereka belajar tentang sportivitas, percaya diri serta semangat berjuang. Apapun hasilnya nanti, mereka sudah menjadi pemenang," tegasnya.
Di akhir kegiatan, pelepasan kontingen ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru madrasah. Para peserta pun mendapat motivasi dari guru dan kepala madrasah untuk tampil maksimal dan tetap menjaga akhlak selama mengikuti kompetisi.
Dengan semangat kebersamaan dan iringan doa, kontingen MIN 2 Probolinggo siap berjuang mengharumkan nama madrasah dan daerah di ajang Porseni MI Jawa Timur 2025. (ren/zid)
