Wabup Probolinggo Serahkan Bansos Cadangan Pangan Pemerintah Bagi Korban Terdampak Banjir


Krejengan, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali menunjukkan kepedulian terhadap warganya yang terdampak bencana banjir. Pada Senin (28/4/2025), Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ menyerahkan secara simbolis bantuan sosial cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa beras kepada ratusan warga yang menjadi korban banjir di Pendopo Kecamatan Krejengan.

Turut mendampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo Rachmad Hidayanto serta Camat Krejengan Bambang Heriwahjudi yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Probolinggo.

Bantuan CPP ini menyasar 710 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di tiga kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Krejengan, Kecamatan Pajarakan dan Kecamatan Kraksaan. Masing-masing keluarga mendapatkan 20 kilogram beras dengan total bantuan mencapai 14.200 kilogram.

Rinciannya, Kecamatan Krejengan menerima bantuan terbanyak dengan total 529 KPM dari lima desa meliputi Desa Tanjungsari, Jatiurip, Opo-opo, Krejengan dan Kamal Kuning. Di Kecamatan Pajarakan sebanyak 73 KPM dari tiga desa meliputi Desa Selogudig Wetan, Selogudig Kulon dan Ketompen. Sementara di Kecamatan Kraksaan sebanyak 108 KPM dari Desa Rondokuning.

Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ menyampaikan apresiasi atas kerja cepat dan tanggap dari Dinas Sosial dalam mendata dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak. Bantuan ini bukan hanya bentuk kepedulian pemerintah, tetapi juga wujud kehadiran negara dalam kondisi darurat. “Meski hanya berupa beras, kami berharap ini bisa meringankan beban para keluarga dan menumbuhkan kembali semangat hidup mereka,” ungkapnya.

Wabup Fahmi juga menyinggung soal keterbatasan anggaran pemerintah daerah akibat tantangan ekonomi nasional dan global. Namun, ia memastikan komitmen Pemkab Probolinggo tetap teguh untuk hadir dan memberikan yang terbaik bagi rakyat. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong, saling mendukung satu sama lain dan membangun rasa optimisme menghadapi bencana,” ajaknya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo Rachmad Hidayanto menambahkan bahwa seluruh penerima bantuan wajib membawa fotokopi KTP dan KK sebagai syarat validasi penerimaan bantuan. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dan sesuai data.

“Dengan disalurkannya bantuan CPP ini, diharapkan para korban banjir di Kabupaten Probolinggo dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik. Pemerintah daerah berkomitmen terus hadir dalam setiap kebutuhan warganya, terutama di tengah situasi bencana,” pungkasnya. (nab/zid)