Cetak Sejarah, Tim Woodball Kabupaten Probolinggo Sumbangkan Medali Perunggu


Malang, Lensaupdate.com - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh kontingen Kabupaten Probolinggo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025. Kali ini, giliran cabang olahraga (cabor) woodball yang berhasil mencetak sejarah dengan turut menyumbangkan medali perunggu di nomor beregu.

Pertandingan digelar di Lapangan Sepakbola GOR Ken Arok Kota Malang pada Jum’at (4/7/2025) menjadi momen bersejarah bagi tim woodball Kabupaten Probolinggo karena turut menorehkan prestasi di panggung Porprov 2025.

Medali perunggu ini menjadi tambahan penting bagi total perolehan medali kontingen. Sekaligus bukti nyata kemajuan pembinaan olahraga di Kabupaten Probolinggo. Para atlet, pelatih dan official menyambut pencapaian ini dengan antusias dan rasa syukur.

Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap perjuangan tim woodball. “Alhamdulillah, untuk cabor woodball kita berhasil mendapatkan medali perunggu. Terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih dan pendamping yang sudah memberikan usaha terbaik. Ini bukan hanya kemenangan, tapi juga catatan sejarah,” ujarnya.

Zainul menambahkan prestasi ini bisa menjadi pemicu semangat untuk lebih giat berlatih demi hasil yang lebih baik di kompetisi selanjutnya. “Saya berharap medali ini bukan menjadi yang terakhir, melainkan awal dari rangkaian prestasi yang bisa terus diraih oleh cabor woodball di event-event olahraga lainnya,” jelasnya.

Menurut Zainul, cabor woodball sendiri tergolong baru berkembang di beberapa daerah termasuk Kabupaten Probolinggo. Namun dengan pencapaian ini, olahraga yang menggabungkan teknik permainan golf dan bola kayu tersebut menunjukkan potensi besar sebagai salah satu cabor andalan di masa depan.

“Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa regenerasi atlet di Kabupaten Probolinggo berjalan dengan baik, termasuk untuk cabor-cabor non mainstream yang sebelumnya kurang mendapat sorotan. Dengan dukungan penuh dari KONI dan Pemkab Probolinggo, pembinaan olahraga diharapkan semakin merata dan inklusif,” pungkasnya. (mel/fas)