Tiris, Lensaupdate.com - Upaya meningkatkan budaya baca di kalangan anak-anak terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Terbaru, Selasa (29/4/2025), Bunda Literasi Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo resmi dikukuhkan oleh Bunda Literasi Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE.
Acara pengukuhan yang digelar di TK PKK Buah Hati Desa Segaran, Kecamatan Tiris ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan “Bupati Ngantor di Kecamatan” yang diinisiasi oleh Pemkab Probolinggo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo.
Dalam prosesi pengukuhan, para Bunda Literasi Kecamatan menerima selempang sebagai tanda simbolis serta turut membacakan deklarasi bersama. Momentum ini tidak hanya menjadi bentuk simbolik, tetapi juga memperkuat komitmen dalam membangun gerakan literasi dari tingkat akar rumput.
Dalam sambutannya, Ning Marisa menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menanamkan budaya literasi sejak dini. Menurutnya, peran orang tua, guru dan masyarakat sangat krusial dalam membentuk generasi yang gemar membaca.
"Mengajarkan anak untuk mencintai buku adalah tugas kita bersama. Literasi bukan hanya tentang membaca, tapi juga menjadi pondasi dalam membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter," ujarnya dengan semangat.
Lebih lanjut Ning Marisa berharap program yang sudah berjalan seperti perpustakaan keliling dan perpustakaan digital dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Menurutnya, layanan tersebut adalah jembatan penting untuk memperkenalkan anak-anak pada dunia pengetahuan.
"Saya ingin anak-anak Probolinggo bisa tumbuh bersama buku, dengan akses yang mudah dan menyenangkan," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ning Marisa juga menyempatkan diri menyapa siswa-siswi TK yang hadir. Ia mengajak mereka berdialog dengan memberikan pertanyaan ringan berhadiah, menciptakan suasana hangat dan penuh keceriaan. Salah satu momen yang menyentuh adalah saat seorang siswa bernama Moh Alfi membacakan ayat suci Al-Qur’an dengan penuh percaya diri, membuat Ning Marisa terharu dan memberikan apresiasi khusus.
Tak hanya siswa, para guru TK juga mendapat penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendidik anak usia dini. Pengakuan ini menjadi bagian dari penghargaan pemerintah terhadap peran penting para pendidik dalam membangun pondasi karakter bangsa.
Melalui pengukuhan Bunda Literasi Kecamatan ini, Pemkab Probolinggo menunjukkan komitmen kuat dalam membentuk generasi literat. Gerakan ini diharapkan mampu memperluas dampak positif program literasi hingga ke pelosok desa, menjadikan buku sebagai sahabat anak-anak Kabupaten Probolinggo. (mel/fas)
