Pemkab Probolinggo Gelar Rakor Penyusunan Logframe Renstra Setda 2025-2029


Kraksaan, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Administrasi Pembangunan mengambil langkah strategis dalam perencanaan pembangunan lima tahun ke depan melalui penyusunan logframe Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah (Setda) tahun 2025-2029. 

Rapat koordinasi (rakor) penyusunan logframe Renstra Setda tahun 2025-2029 ini digelar pada Selasa (15/4/2025) bertempat di ruang pertemuan Jabung 3 Kantor Bupati Probolinggo.

Dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Anna Maria DS, kegiatan ini dihadiri oleh para Jabatan Fungsional (JF) di lingkungan Setda. Rakor ini menjadi bagian penting dari upaya menyelaraskan program kerja Setda dengan visi pembangunan daerah jangka menengah.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Anna Maria DS mengatakan penyusunan logframe Renstra Setda 2025-2029 tidak bisa dilakukan secara terpisah dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, koordinasi lintas bagian menjadi penting agar tujuan, sasaran dan program yang dirumuskan memiliki arah yang jelas serta realistis.

“Logframe ini menjadi kerangka utama dalam menyusun Renstra Setda, dengan menitikberatkan pada keterukuran target kinerja setiap tahunnya. Penyusunan dilakukan dengan memperhatikan capaian dua tahun terakhir serta potensi sumber daya yang tersedia agar efisien dan efektif,” katanya.

Lebih lanjut Anna menyampaikan bahwa outcome dari kegiatan ini adalah tersusunnya draft logframe yang memuat target kinerja tahunan mulai 2025 hingga 2029. Draft ini nantinya akan menjadi dasar dalam implementasi program dan kegiatan di lingkup Sekretariat Daerah serta menjadi alat evaluasi keberhasilan dalam pelaksanaan visi dan misi kepala daerah.

“Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Probolinggo dalam mengedepankan transparansi dan akuntabilitas perencanaan. Dengan logframe yang jelas, proses monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara terukur dan berkelanjutan,” terangnya.

Melalui perencanaan yang matang dan berbasis data, Anna berharap dapat meningkatkan kualitas layanan publik serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Penyusunan logframe Renstra Setda 2025-2029 ini menunjukkan langkah konkret dalam membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, efisien dan berorientasi pada hasil,” pungkasnya. (nab/zid)