Ratusan Anak TK di Kecamatan Dringu Bawakan Tari Massal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat


Dringu, Lensaupdate.com - Sebanyak 220 anak Taman Kanak-kanak (TK) dibawah binaan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kecamatan Dringu tampil memukau saat membawakan tari massal bertema 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.

Penampilan yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Dringu, Minggu (17/8/2025) ini menjadi sorotan utama dalam upacara detik-detik peringatan proklamasi kemerdekaan RI dan pengibaran bendera merah putih. Meski berlangsung di bawah terik matahari, ratusan anak tampak bersemangat menampilkan gerakan tari yang telah mereka persiapkan dengan penuh dedikasi.

Tari 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) merupakan bentuk edukasi karakter yang dikemas dalam bentuk seni gerak dan lagu. Tujuh kebiasaan tersebut mencerminkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, disiplin, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab, kerja sama dan semangat belajar yang tinggi.

Ketua IGTKI-PGRI Kecamatan Dringu Titin Zubaida mengatakan penampilan ini tidak hanya sekadar hiburan semata, tetapi memiliki pesan mendalam untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa sejak usia dini.

“Lewat tari Kebiasaan Anak Indonesia Hebat kami ingin menanamkan kebiasaan baik sejak anak-anak masih duduk di bangku TK. Harapannya, mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Titin menambahkan, partisipasi aktif anak-anak TK dalam acara nasional seperti peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia merupakan wujud nyata bahwa pendidikan karakter bisa dimulai dari lingkungan sekolah, bahkan sejak dini.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari orang tua, masyarakat dan pemerintah. Selain menjadi media pembelajaran, tari massal ini juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di hadapan publik.

“Setiap momen peringatan hari besar nasional sebaiknya menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak. Kami berharap Pemerintah Kecamatan Dringu terus memberikan ruang bagi kreasi anak-anak, khususnya dari jenjang PAUD dan TK,” tambahnya.

Penampilan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta upacara dan warga yang hadir. Dengan balutan kostum berwarna-warni dan ekspresi ceria para penari cilik, suasana peringatan kemerdekaan menjadi lebih semarak dan menggugah rasa nasionalisme.

“Kegiatan seni dan budaya seperti ini terbukti efektif dalam mendukung proses pembentukan karakter anak, terutama melalui pendekatan yang menyenangkan dan melibatkan peran aktif anak,” pungkasnya. (mel/fas)