Maron, Lensaupdate.com - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriyah, Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo intensif melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Desa Brabe Kecamatan Maron, Kamis (17/4/2025).
Sebanyak 102 hewan ternak terdiri dari 80 domba dan 22 kambing, telah menerima vaksin PMK dalam kegiatan tersebut. Pelaksanaan vaksinasi dipimpin langsung oleh drh. Nurma selaku Medik Veteriner Muda Diperta Kabupaten Probolinggo bersama tim dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Maron, dokter penyelia dari Kecamatan Maron serta petugas teknis kesehatan hewan setempat.
Selain vaksinasi, tim juga memberikan edukasi kepada para peternak. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya vaksinasi PMK, cara pencegahan penularan penyakit serta perawatan dan kebersihan kandang yang sesuai standar kesehatan hewan.
Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan kegiatan ini merupakan langkah preventif. Setelah momen Idul Fitri dan menjelang Idul Adha, risiko penyebaran PMK meningkat seiring tingginya aktivitas jual beli hewan kurban.
“Alhamdulillah, dalam kegiatan vaksinasi di Desa Brabe ini tidak ditemukan hewan yang menunjukkan gejala sakit, mati ataupun dipotong paksa. Semua hewan dalam kondisi sehat,” katanya.
Niko menambahkan, respons masyarakat terhadap program vaksinasi cukup positif. “Para peternak menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk perlindungan terhadap aset ekonomi mereka, sekaligus mendukung kelancaran ibadah kurban tahun ini,” lanjutnya.
PMK sendiri merupakan penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kambing dan domba. Penularannya yang cepat menjadikannya sebagai ancaman serius, khususnya menjelang Idul Adha ketika mobilitas hewan ternak meningkat tajam. “Oleh karena itu, vaksinasi secara rutin dinilai sebagai cara paling efektif dalam mencegah meluasnya wabah,” jelasnya.
Niko menegaskan, kegiatan di Desa Brabe merupakan langkah awal dari rangkaian vaksinasi yang akan menyasar desa-desa lain di wilayah Kabupaten Probolinggo. Harapannya program ini terus berlanjut dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat peternak.
“Kolaborasi antara pemerintah dan warga sangat dibutuhkan agar PMK bisa ditekan semaksimal mungkin. Kami juga terus mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan kandang, memberi pakan bergizi, dan mengenali gejala PMK sejak dini,” pungkasnya. (len/zid)