Halal Bihalal, Wabup Fahmi Resmikan Kantor MUI Kabupaten Probolinggo


Kraksaan, Lensaupdate.com - Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ meresmikan kantor baru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo yang terletak di lantai dasar Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Rabu (16/4/2025). Peresmian ini sekaligus menjadi momentum penting bagi kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan MUI dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan yang dirangkai dengan halal bihalal ini dihadiri oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Timur KH Muhammad Hasan Ubaidillah, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Wasik Hannan serta sejumlah pengurus MUI dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Hadir pula perwakilan organisasi kemasyarakatan seperti NU, Muhammadiyah dan Al-Irsyad.

Peresmian kantor baru MUI Kabupaten Probolinggo ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wabup Fahmi. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur. Selanjutnya, seluruh undangan diajak untuk meninjau ruangan demi ruangan di kantor MUI yang baru yang didesain lebih representatif untuk mendukung kegiatan MUI Kabupaten Probolinggo.

Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh pengurus MUI Kabupaten Probolinggo atas segala kekurangan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. 

“Ke depan, kami berharap kolaborasi antara Pemkab Probolinggo dan MUI semakin kuat. Kami siap bekerja sama untuk meningkatkan pelayanan kepada umat di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Lebih lanjut Wabup Fahmi menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam berbagai program yang diadakan oleh MUI, khususnya dalam pendidikan kader ulama. “Transformasi informasi yang cepat melalui teknologi saat ini membutuhkan keterlibatan generasi muda untuk menyebarkan dakwah dan pengetahuan agama secara lebih efektif,” jelasnya.

Tidak lupa Wabup Fahmi juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam kegiatan dakwah dan pelayanan keagamaan. Dalam dunia yang serba digital ini, MUI harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pesan-pesan keagamaan dapat sampai dengan cepat dan efektif kepada masyarakat. “Kehadiran generasi muda dalam organisasi ini sangat diharapkan untuk mengisi kekosongan tersebut,” terangnya.

Wabup Fahmi menegaskan pentingnya kolaborasi antara MUI dan Pemerintah Daerah dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik. “Pemerintah Kabupaten Probolinggo siap bekerja sama dengan MUI dalam berbagai program, terutama dalam hal pembinaan keagamaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Sementara Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Timur KH Muhammad Hasan Ubaidillah memberikan apresiasi kepada MUI Kabupaten Probolinggo yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan kantor baru ini. 

“Kami ingin menyampaikan beberapa program unggulan yang sedang dijalankan oleh MUI Jawa Timur, seperti pendidikan kader ulama (PKU) dan peningkatan kualitas program-program keagamaan yang dilaksanakan oleh MUI di berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur,” ujarnya.

Menurut Kiai Ubaidillah, pendidikan kader ulama merupakan salah satu program unggulan yang akan terus didorong. “MUI Jawa Timur bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan untuk memberikan beasiswa penuh kepada peserta yang ingin menempuh pendidikan tinggi di bidang agama,” lanjutnya.

Kiai Ubaidillah menerangkan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sosial keagamaan, MUI Jawa Timur telah menyiapkan tiga program unggulan untuk tahun 2025. Salah satu program utama adalah pendidikan kader ulama dengan beasiswa penuh bagi perwakilan MUI se-Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk mencetak ulama yang tidak hanya memiliki kemampuan dalam bidang agama, tetapi juga memiliki pemahaman yang baik dalam bidang sosial dan teknologi.

“Selain itu, MUI Jawa Timur juga akan berfokus pada pengawasan dan sertifikasi halal di berbagai lembaga dan dapur, untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh umat adalah halal dan sehat. Program ini sejalan dengan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan yang baik dan sesuai dengan syariat Islam,” tegasnya.

Sedangkan Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Wasik Hannan menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh MUI Kabupaten Probolinggo, terutama terkait dengan fasilitas dan dana operasional. “Kami berharap ada dukungan lebih lanjut dari Pemerintah Daerah dan organisasi lainnya untuk pengembangan program keagamaan di tingkat Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Kiai Wasik menerangkan MUI Kabupaten Probolinggo yang sebelumnya memiliki fasilitas yang terbatas, kini memiliki kantor yang lebih representatif untuk mendukung kegiatan organisasi. 

“Meskipun ada tantangan dalam hal anggaran dan fasilitas, namun semangat para pengurus MUI untuk terus mengabdi kepada umat tetap tinggi. Pengurus MUI berharap kantor baru ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang lebih terorganisir dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (nab/zid)