Bupati Haris dan Ning Marisa Halal Bihalal Bersama Ribuan ASN dan Non ASN


Kraksaan, Lensaupdate.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memulai hari pertama masuk kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan momentum kebersamaan melalui kegiatan halal bihalal bersama ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN, Selasa (8/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung di lantai 1 Kantor Bupati Probolinggo ini dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, para staf ahli dan asisten.

Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, para pegawai bersalam-salaman dengan Bupati Haris dan istri. Setelahnya, dilanjutkan dengan menyantap hidangan khas lebaran seperti opor ayam dan soto ayam.

Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menyampaikan pesan penting terkait silaturahmi, peningkatan etos kerja dan penguatan budaya organisasi. Momentum pasca Idul Fitri harus menjadi titik balik dalam memperbaiki semangat kerja di lingkungan Pemkab Probolinggo.

“Hari ini adalah kesempatan untuk menyambung kembali silaturahmi, merekatkan hubungan yang sempat renggang dan mengawali kerja dengan semangat baru. Saya ingin kita semua membangun Kabupaten Probolinggo ini bersama-sama,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Haris menegaskan bahwa setiap pegawai, baik ASN maupun Non ASN adalah bagian dari satu tubuh besar Pemkab Probolinggo. “Saya tidak menganggap panjenengan sebagai bawahan, tapi bagian dari keluarga besar. Kita semua adalah satu kesatuan kepala, tangan dan kaki yang saling terhubung dan harus saling merasakan,” tambahnya.

Bupati Haris juga menyoroti pentingnya transisi menuju sistem kerja yang lebih digital dan kolaboratif. Enam bulan ke depan akan dijadikan masa evaluasi bagi para pimpinan unit kerja, terutama dalam hal loyalitas, pelayanan dan pengelolaan data digital satu pintu.

“Tidak ada lagi alasan untuk mempertahankan pola kerja konvensional. Kita harus satu data, satu aplikasi dan satu semangat. Saya harap kerja sama semua pihak agar transisi ini berjalan maksimal,” tegasnya.

Tidak lupa Bupati Haris juga mengingatkan bahwa pelayanan publik menjadi prioritas utama. “Rencana besar menuju disterilisasi pelayanan publik berbasis digital akan segera diterapkan di berbagai lini, termasuk pengelolaan pajak dan pelayanan PBB,” lanjutnya.

Bupati Haris menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin mewakili jajaran Pemerintah Daerah. Sekaligus mengajak seluruh ASN dan Non ASN untuk menempatkan semangat pelayanan sebagai bentuk ibadah dan dedikasi kepada masyarakat. “Mari kita tunjukkan bahwa kita hadir untuk melayani. Saya ingin pemerintahan ini menjadi rumah kedua bagi kita semua,” pungkasnya. (nab/zid)