Dringu, Lensaupdate.com - Sebanyak 76 siswa dari berbagai SMA dan sederajat di Kabupaten Probolinggo berhasil lolos sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten tahun 2025. Mereka terdiri dari 38 siswa putra dan 38 siswa putri yang berhasil melewati seluruh tahapan seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo.
Seleksi akhir berupa tes wawancara dilaksanakan pada Sabtu (19/4/2025) di ruang pertemuan Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo. Tes ini menjadi penentu utama dalam proses seleksi Paskibraka Kabupaten Probolinggo 2025.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Doddy Nur Baskoro melalui Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Dany Indra Rudianto mengatakan seleksi dilakukan secara menyeluruh dan objektif. “Meskipun telah dinyatakan lulus, seluruh peserta tetap dalam pengawasan ketat panitia, instruktur, sekolah dan orang tua. Kami tidak hanya menilai fisik dan kesehatan, tetapi juga sikap, perilaku dan mental calon Paskibraka,” ujarnya.
Dari total 88 peserta yang mengikuti tes akhir, hanya 76 siswa yang dinyatakan lolos. Sementara itu, 12 siswa harus gugur meskipun nilai mereka tergolong ketat dan kompetitif. Namun, 12 siswa ini masih berpeluang menggantikan peserta yang melanggar aturan selama masa pemantauan tiga bulan ke depan.
"Proses seleksi melibatkan tim penguji dari Bakesbangpol, Dinas Kesehatan serta aparat TNI dan Polri. Materi wawancara mencakup pengetahuan umum, ideologi Pancasila serta wawasan kebangsaan. Sayangnya, masih ditemukan beberapa peserta yang belum hafal teks Pancasila dan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diduga akibat rasa gugup saat menghadapi tim penguji," jelasnya.
Panitia juga telah memilih dua pasang peserta terbaik (dua siswa putra dan dua siswa putri) yang akan dikirim untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur. Harapannya, mereka bisa melangkah lebih jauh hingga tingkat nasional.
“Ke depan, kami juga akan memberikan pembekalan pendidikan politik dan wawasan kebangsaan kepada para siswa terpilih, sembari menunggu petunjuk teknis dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” terangnya.
Pemkab Probolinggo menargetkan kualitas Paskibraka tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Proses seleksi yang semakin ketat dan fokus pada aspek karakter menunjukkan komitmen pemerintah dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat secara mental dan ideologi.
"Dengan tahapan seleksi yang transparan dan mendalam, kehadiran 76 anggota Paskibraka Kabupaten Probolinggo tahun 2025 diharapkan mampu membawa semangat baru dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI mendatang," pungkasnya. (ren/zid)
