Tiris, Lensaupdate.com - Banjir yang melanda Kecamatan Tiris pada Kamis (11/12/2025) mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris bergerak cepat melakukan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi terdampak pada Jum’at (12/12/2025), sekaligus memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan dan bantuan darurat.
Kunjungan Bupati Haris dilakukan bersama jajaran anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Daerah (Sekda) Ugas Irwanto, pejabat perangkat daerah serta unsur Forkopimka Tiris. Selain itu, personel TNI/Polri, BPBD, Tagana, Satpol PP, Damkar dan relawan kebencanaan ikut dilibatkan dalam penanganan awal pasca banjir.
Peninjauan diawali dengan apel bersama di Kantor Kecamatan Tiris. Lokasi pertama yang dituju adalah jembatan di Desa Tiris, disusul rumah milik Sudianto di RT 3 RW 1 Dusun Taman yang dapurnya jebol akibat tergerus banjir. Dalam kesempatan itu, Bupati Haris menyalurkan bantuan simbolis bagi 7 rumah terdampak.
Rombongan kemudian mengecek jembatan kayu di penghubung Desa Andungbiru–Tiris yang mengalami kemiringan serta jembatan utama di kawasan Sungai Campoan yang putus akibat debit air besar. Peninjauan berakhir di Jembatan Kedaton Desa Andungbiru yang rusak parah bersama rumah warga di sekitarnya yang tergerus aliran banjir.
Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris mengatakan pemerintah daerah telah melakukan mitigasi sejak curah hujan meningkat beberapa minggu terakhir. Ia memastikan BPBD dan OPD terkait telah melakukan asesmen rutin, khususnya di wilayah hulu yang rawan.
“Sejak beberapa minggu yang lalu, ketika curah hujan sangat tinggi, saya sudah memerintahkan mitigasi harian dari hulu hingga wilayah yang berpotensi terdampak,” ujarnya.
Menurutnya, banjir terjadi akibat menyatunya tiga aliran sungai di wilayah atas yang membawa debit air besar hingga merusak jembatan. Pemerintah memastikan pemenuhan kebutuhan pokok, jembatan darurat hingga layanan kesehatan bagi warga yang terisolasi. Termasuk layanan bagi anak sekolah, ibu hamil hingga kelompok rentan lainnya.
“Yang penting sekarang adalah bagaimana masyarakat yang terisolasi tetap bisa mendapatkan akses kesehatan, kebutuhan pokok hingga layanan pendidikan,” tegasnya.
Bupati Haris menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda ilegal logging. Namun beberapa pohon tercabut terbawa arus. “Pemerintah akan melakukan pemeriksaan lanjutan di hulu untuk memastikan alur sungai tidak berubah drastis,” tambahnya.
Meski banjir menyebabkan kerusakan di sejumlah titik, kondisi dinilai masih dalam skala terkendali. “Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, kecuali satu korban di Dusun Puncaksari yang sudah ditangani,” jelasnya.
Sebagai langkah pemulihan, seluruh jembatan yang rusak akan dibangun dengan ketinggian lebih baik agar tahan terhadap debit air besar. “Semua jembatan harus dibangun lebih tinggi agar tidak mudah terdampak banjir,” tegasnya. (ren/zid)
