Kongres Biasa Tahunan Askab PSSI Probolinggo 2025 Bahas Statuta dan Regulasi Baru


Dringu, Lensaupdate.com - Kongres Biasa Tahunan Askab PSSI Probolinggo Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam sosialisasi Statuta dan Peraturan Organisasi PSSI Tahun 2025 yang akan menjadi acuan pengelolaan sepak bola daerah ke depan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (27/12/2025) di ruang PRIC (Probolinggo Region Investment Centre) Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo ini menjadi forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi untuk mengevaluasi kinerja, menyesuaikan regulasi serta menata arah pembinaan sepak bola di Kabupaten Probolinggo.

Kongres Biasa Tahunan Askab PSSI Probolinggo 2025 diikuti oleh 29 Ketua Klub anggota Askab PSSI Probolinggo serta satu Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK). Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi, perwakilan Asprov PSSI Jawa Timur Mikko Agus Pribadi, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan, perwakilan JP YTL Paiton Hermawan serta jajaran Komite Eksekutif dan pengurus Askab PSSI Probolinggo.

Sejumlah agenda strategis dibahas dalam kongres tersebut mulai dari laporan kegiatan Askab PSSI Probolinggo tahun 2024–2025, pengesahan sanksi dan peringatan bagi klub anggota, pencabutan Statuta Askab PSSI Probolinggo Tahun 2024 hingga sosialisasi Statuta dan Peraturan Organisasi PSSI Tahun 2025. Selain itu, kongres juga membahas tahapan seleksi dan penjaringan calon Ketua Umum Askab PSSI Probolinggo, yang pelaksanaannya masih menunggu surat resmi dari Asprov PSSI Jawa Timur.

Komite Eksekutif Askab PSSI Probolinggo Budi Eko Prasetyo menyampaikan Kongres Biasa Tahunan memiliki peran penting dalam menjaga kesinambungan organisasi. “Inti dari kongres ini adalah sosialisasi Statuta dan Peraturan Organisasi PSSI Tahun 2025. Sekaligus penjelasan mekanisme penjaringan calon Ketua Umum Askab PSSI Probolinggo yang akan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan berharap sepakbola Kabupaten Probolinggo ke depan mampu mencatatkan prestasi yang lebih baik, khususnya pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.

“Sepakbola merupakan cabang olahraga unggulan yang memerlukan pembinaan berkelanjutan dan manajemen yang profesional agar prestasi daerah terus meningkat,” urainya.

Perwakilan Asprov PSSI Jawa Timur Mikko Agus Pribadi menjelaskan Statuta dan Peraturan Organisasi PSSI Tahun 2025 mengalami sejumlah perubahan signifikan, terutama terkait struktur organisasi dari tingkat Asprov hingga Askab/Askot. “Kami mengimbau seluruh pengurus dan klub anggota untuk memahami dan melaksanakan regulasi baru ini secara konsisten,” tegasnya.

Sedangkan Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi menyampaikan apresiasi atas komitmen Askab PSSI Probolinggo dalam membina dan mengembangkan sepakbola daerah.

“Kongres ini menjadi momentum strategis, tidak hanya sebagai agenda rutin organisasi, tetapi juga sebagai forum evaluasi, konsolidasi serta penentuan arah kebijakan dan kepemimpinan PSSI Kabupaten Probolinggo ke depan,” katanya.

Heri berharap proses pemilihan Ketua Askab PSSI Probolinggo dapat melahirkan pemimpin yang visioner, berintegritas dan mampu merangkul seluruh insan sepakbola. “Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada prinsipnya akan terus mendukung pengembangan sepakbola sebagai bagian dari pembinaan generasi muda, pembangunan sumber daya manusia dan penguatan prestasi daerah,” pungkasnya. (mel/fas)