Surabaya, Lensaupdate.com - Konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik kembali membuahkan hasil. Dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Jawa Timur 2025, Jum'at (12/12/2025), Kabupaten Probolinggo sukses meraih tiga penghargaan sekaligus dan menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang mencatatkan prestasi tersebut.
Tiga inovasi tersebut berasal dari sektor strategis yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, yakni kesehatan, pertanian dan perikanan. Inovasi Jempol Manis dari UPT Puskesmas Leces menghadirkan layanan jemput online bagi pasien ODHI/ODHA secara aman dan humanis.
Selanjutnya, Pesan Pubers dari Dinas Pertanian (Diperta) memberikan kemudahan bagi petani dalam mengakses serta mengawasi pupuk bersubsidi secara transparan berbasis web. Sementara inovasi Budidaya Ikan Kerapu Kolbun Salim dari Dinas Perikanan (Diskan) membuka peluang ekonomi baru melalui teknologi budidaya ikan laut menggunakan kolam bundar dengan air laut buatan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Fahmi AHZ disaksikan para Kepala OPD dan undangan dari berbagai daerah.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Fahmi AHZ menyampaikan capaian tersebut merupakan bukti nyata keberhasilan inovasi yang lahir dari kebutuhan masyarakat. “Alhamdulillah, Kabupaten Probolinggo memperoleh tiga penghargaan inovasi pelayanan publik. Ini bukan semata prestasi, tetapi wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik di bidang kesehatan, pertanian maupun perikanan,” ujarnya.
Menurut Wabup Fahmi, inovasi menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, tepat dan berpihak kepada masyarakat. “Kami akan terus mendorong lahirnya inovasi baru agar kualitas pelayanan publik semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat semakin terwujud,” tegasnya.
Sementara Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan pemerintahan yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. “Inovasi pelayanan publik harus terus diperkuat agar pembangunan berjalan inklusif dan berkelanjutan serta benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Prestasi ini semakin menegaskan posisi Kabupaten Probolinggo sebagai daerah yang konsisten menghadirkan inovasi pelayanan publik yang solutif dan berorientasi pada kesejahteraan warga. (put/zid)
