Dringu, Lensaupdate.com - Marching Band Gita Pesona Kade Satu (KD1) dari SDN Kedungdalem 1 Kecamatan Dringu kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang Probolinggo Marching Championship 2025.
Tim yang beranggotakan siswa-siswi dari kelas 3 hingga kelas 6 ini sukses meraih Juara Umum 1 Street Parade dan Juara 1 Drumb Mayor Klasemen Pianika pada kompetisi yang digelar Minggu (30/11/2025) dengan start di Lapangan Maron dan finish di GOR Graha Kedaton Maron.
Gelaran Probolinggo Marching Championship 2025 merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo berkolaborasi dengan PGRI Kabupaten Probolinggo serta Pengkab Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Probolinggo.
Marching Band Gita Pesona KD1 tampil memukau di hadapan dewan juri dari Pengprov PDBI Jawa Timur. Ketepatan visual, kekompakan melodi, karakter tema dan ketegasan komando menjadi daya tarik utama yang membawa tim ini berada di puncak klasemen.
Koordinator ekstrakurikuler drumband SDN Kedungdalem 1 Fitrah Hari Mukti menyampaikan tim Gita Pesona KD1 diperkuat 72 siswa yang rutin mengikuti latihan ekstrakurikuler drumband setiap Rabu. Namun, untuk persiapan kompetisi, frekuensi latihan jauh lebih padat.
“Kalau ekstrakurikuler setiap hari Rabu. Tapi kalau ada lomba, latihannya setiap hari. Latihan musik dan visual dilakukan di sekolah sepulang pelajaran, sedangkan latihan jalan dilakukan di luar sekolah sore hari,” ungkapnya.
Fitrah mengungkapkan keterbatasan fasilitas menjadi tantangan utama dalam pengembangan tim. Peralatan yang dimiliki belum mencukupi untuk mengikuti kategori kompetisi konser. “Sebenarnya kami ingin sekali ikut lomba konser. Tapi alat kami masih minim, hanya cukup untuk kategori street parade saja,” jelasnya.
Meski demikian, semangat siswa tidak pernah luntur. Gita Pesona KD1 berhasil membuktikan konsistensi prestasi dengan raihan sebelumnya pada Pro Match 2025 di Kraksaan. “Alhamdulillah, waktu itu Gita Pesona KD 1 membawa pulang empat piala sekaligus, termasuk juara umum, juara Film Commander/Kitapati, juara Dramayor, juara Analisa Musik dan juara Maskot,” terangnya.
Sementara Kepala SDN Kedungdalem 1 Ika Wulandari menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa, pelatih, guru pendamping dan orang tua atas dukungan total yang diberikan kepada anak-anak.
“Kami berharap prestasi ini membuat SDN Kedungdalem 1 semakin maju, semakin dipercaya masyarakat dan semakin mampu mengasah bakat anak-anak. Semua yang ikut drumband berdasarkan minat dan dukungan keluarga,” katanya.
Ika juga menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan perhatian lebih kepada sekolah-sekolah yang berprestasi dalam bidang seni. “Karena alat kami terbatas, kami berharap ada dukungan dari pemerintah. Semoga ada reward berupa bantuan alat agar anak-anak bisa tampil di kompetisi kategori yang lebih tinggi,” tambahnya.
Selain keterbatasan peralatan jelas Ika, latihan juga sering terkendala lokasi karena SDN Kedungdalem 1 tidak memiliki lahan luas. “Kami sering latihan di luar sekolah dan numpang di area Diklat di tepi Jalan Raya Dringu. Walaupun ada anak yang rumahnya jauh, semua tetap semangat,” terangnya.
Dengan kerja keras dan kekompakan seluruh pihak, Gita Pesona KD1 membawa pulang prestasi yang membuat bangga sekolah dan masyarakat. “Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa bakat, semangat dan ketekunan dapat mengatasi keterbatasan fasilitas,” pungkasnya. (ren/zid)
