TP PKK Desa Karangpranti dan Puskesmas Pajarakan Tingkatkan Literasi Kader Desa untuk Eliminasi TBC 2030


Pajarakan, Lensaupdate.com - Upaya percepatan Eliminasi Tuberkulosis (TBC) tahun 2030 kembali diperkuat di Kecamatan Pajarakan. Hal ini ditandai dengan penyelenggaraan sosialisasi TBC bagi kader desa yang digelar TP PKK Desa Karangpranti bekerja sama dengan Puskesmas Pajarakan, Selasa (25/11/2025). Kegiatan edukasi kesehatan tersebut dipusatkan di Balai Desa Karangpranti dengan melibatkan seluruh kader desa, perangkat desa serta unsur kesehatan.

Sosialisasi yang menjadi rangkaian program Pokja IV PKK ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Desa Karangpranti Jumiati Abdullah dan Pelaksana Program TBC Puskesmas Pajarakan Sumiyati. Keduanya memberikan pembekalan lengkap mengenai deteksi dini TBC, proses penularan, gejala, tata cara pemeriksaan hingga urgensi pengobatan tuntas untuk mencegah resistensi obat.

Ketua TP PKK Desa Karangpranti Jumiati Abdullah menyampaikan penyebaran informasi yang benar mengenai TBC harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan. “Saya mengajak seluruh kader untuk menjadi corong edukasi di tingkat dusun dan lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Jumiati menyampaikan harapan agar semua yang hadir dalam sosialisasi ini bisa menyebarkan informasi yang benar tentang penyakit TBC. Di setiap kegiatan di tingkat dusun bisa menyampaikan informasi ini. 

“Sebagai Ketua TP PKK Desa Karangpranti sekaligus Tim GOJEK TBC UPT Puskesmas Pajarakan, saya siap membantu warga untuk pemeriksaan dan pengobatan TBC di Puskesmas Pajarakan nantinya,” tegasnya.

Pelaksana Program TBC Puskesmas Pajarakan Sumiyati mengapresiasi komitmen Pemerintah Kecamatan Pajarakan dan desa dalam mendukung Eliminasi TBC 2030. “Dukungan struktural dari pemerintah desa sangat membantu percepatan edukasi, penemuan kasus hingga keberlanjutan pengobatan,” ungkapnya.

Sumiyati mengaku sangat bersyukur karena Camat Pajarakan dan seluruh Kepala Desa berkomitmen untuk bersama-sama mendukung Eliminasi TBC Tahun 2030. “Dalam setiap Musyawarah Masyarakat Desa kami selalu mendorong agar pemerintah desa peduli terhadap program TBC. Alhamdulillah semua Kepala Desa responsif,” tambahnya. Ia menambahkan pada hari yang sama juga dilaksanakan sosialisasi TBC pada pertemuan rutin PKK Kecamatan di Desa Karangbong.

Sementara Kepala Desa Karangpranti Abdullah menegaskan dukungan penuh pemerintah desa dalam upaya penanggulangan TBC. Anggaran sosialisasi TBC telah disiapkan setiap tahun sebagai bentuk komitmen peningkatan pemahaman masyarakat.

“Kami selalu menganggarkan kegiatan sosialisasi TBC setiap tahun agar masyarakat paham tentang TBC. Jika masyarakat paham, saat muncul gejala TBC mereka akan segera periksa ke Puskesmas Pajarakan dan menjalani pengobatan sampai sembuh,” tuturnya.

Sedangkan Camat Pajarakan Sudarmono mengatakan TBC merupakan program prioritas nasional yang wajib didukung bersama. Pemerintah Kecamatan Pajarakan mendorong seluruh desa untuk berperan aktif dalam upaya eliminasi.

“Program TBC termasuk program prioritas nasional yang harus kita dukung untuk menuju Kecamatan Pajarakan Eliminasi TBC. Pada tahun 2026, melalui anggaran desa, 12 desa saya wajibkan melaksanakan kegiatan yang mendukung upaya penanggulangan TBC,” katanya.

Sosialisasi ini diharapkan memperkuat partisipasi masyarakat, meningkatkan pengetahuan kader serta mempercepat penemuan dan penanganan kasus TBC di Kecamatan Pajarakan. “Dengan keterlibatan aktif PKK, pemerintah desa dan tenaga kesehatan, target Eliminasi TBC 2030 di Kecamatan Pajarakan diharapkan dapat dicapai secara optimal,” pungkasnya. (nab/zid)