Probolinggo, Lensaupdate.com - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo bersama TP PKK Kabupaten Probolinggo menggelar Lomba Balita Sehat bertema “Orang Tua Hebat Wujudkan Anak yang Sehat”, Senin (17/11/2025) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa.
Kegiatan ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE., MM., Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo serta Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Probolinggo Alifia Hariawan Dwi Tamtomo.
Sebanyak 48 balita mengikuti lomba yang dibagi ke dalam dua kategori usia, yakni 12–24 bulan dan 24–59 bulan. Penilaian dilakukan oleh juri dari Dinkes Kabupaten Probolinggo, TP PKK, Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS), tenaga kesehatan RSUD Waluyo Jati, serta tenaga kesehatan Rumah Sakit IHC Wonolangan.
Sebanyak 48 balita mengikuti perlombaan yang dibagi menjadi dua kategori usia. Kategori pertama terdiri dari balita berusia 12 hingga 24 bulan. Sementara kategori kedua mencakup balita berusia lebih dari 24 hingga 59 bulan.
Seluruh peserta melalui proses penilaian yang dilakukan oleh dewan juri dari Dinkes Kabupaten Probolinggo, TP PKK Kabupaten Probolinggo, Forum Kabupaten Probolinggo Sehat (FKPS), tenaga kesehatan RSUD Waluyo Jati dan tenaga kesehatan Rumah Sakit IHC Wonolangan.
Dari penilaian dewan juri, Kategori Usia 12–24 bulan juara 1 diraih Muammar Khazemi Alfarizqy (Kecamatan Pajarakan), juara 2 diraih Celina Nayluver Khasna (Kecamatan Sumberasih), juara 3 diraih Azka Malik Al Ghfari (Kecamatan Kraksaan), harapan 1 diraih Achmad Ghibran Khenzo Februansyah (Kecamatan Lumbang) dan harapan 2 diraih Muhammad Abyan Farozi (Kecamatan Bantaran).
Untuk Kategori Usia 24–59 bulan, juara 1 diraih Maulana Muhammad Nizzam A (Kecamatan Sumber), juara 2 diraih Gazbiyya Nabila Rizki (Kecamatan Tongas), juara 3 diraih Muhammad Faqih Abidzar (Kecamatan Krejengan), harapan 1 diraih Kaysa Khadijah Attohiroh (Kecamatan Dringu) dan harapan 2 diraih Auliyatul Faizah Ma’rifatillah (Kecamatan Pakuniran).
Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi visi-misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam pilar kesehatan yang selaras dengan konsep pembangunan SAE (Sejahtera, Amanah-Religius dan Eksis Berdaya Saing). “Lomba ini dirancang sebagai sarana untuk menyiapkan generasi unggul sejak dini,” ujarnya.
Menurutnya, peran orang tua menjadi elemen kunci dalam keberhasilan pembentukan anak yang sehat dan berkualitas. “Harapan kita lomba balita ini menjadi role model bagi anak-anak, khususnya pada kelompok usia balita. Tema ‘Orang Tua Hebat Wujudkan Anak yang Sehat’ menegaskan orang tua yang hebat berperan besar dalam mewujudkan anak yang sehat, mulai dari pemahaman tentang kesehatan anak, pola asuh hingga pemenuhan gizi,” jelasnya.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE., MM., menuturkan lomba balita sehat merupakan rangkaian utama peringatan HKN ke-61. Sinergi TP PKK dan Dinas Kesehatan tersebut membawa pesan penting tentang kualitas pengasuhan. “Ajang ini tidak sekadar lomba, tetapi momentum untuk mengidentifikasi pola pengasuhan yang baik,” katanya.
Menurut Ning Marisa, lomba ini sebagai ajang untuk menemukan anak yang diasuh secara benar oleh orang tua atau keluarga agar nantinya menjadi anak yang sehat, cerdas dan kreatif. Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam kesehatan dan kesejahteraan balita.
“Beberapa kewajiban dasar orang tua dalam pengasuhan yang optimal antara lain pemenuhan gizi sejak masa kehamilan, pemberian ASI eksklusif, imunisasi lengkap, pemantauan tumbuh kembang melalui posyandu serta pemeliharaan kesehatan jasmani dan rohani,” terangnya.
Ning Marisa berharap kegiatan ini tidak hanya berakhir pada penyelenggaraan lomba. Harapannya peningkatan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian orang tua terhadap kesehatan balita dapat terus berlanjut di masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini tetap berkelanjutan dengan meningkatkan pemahaman, kepedulian dan peran aktif orang tua agar balita tumbuh sehat, cerdas dan berperilaku baik sehingga menjadi generasi berkualitas,” pungkasnya. (mel/fas)
