Ning Marisa Ajak Anak-Anak Gemar Makan Ikan untuk Cegah Stunting


Dringu, Lensaupdate.com - Ketua Umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, S.E., MM., mengajak para orang tua dan anak-anak untuk lebih gemar mengonsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak.

Hal itu disampaikan Ning Marisa dalam kegiatan “Edukasi Aku Cinta Ikan” yang digelar oleh Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bersama Forikan Kabupaten Probolinggo di UPT Perikanan Budidaya Air Tawar/Payau Desa Pabean Kecamatan Dringu, Jum’at (7/11/2025). Kegiatan tersebut diikuti 30 siswa dan pendamping dari SDN Tamansari 1 Kecamatan Dringu sebagai bagian dari gerakan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).

Dalam kesempatan tersebut Ning Marisa menegaskan ikan memiliki kandungan gizi tinggi, kaya omega-3, vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.

“Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat penting untuk tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Kandungan gizinya tinggi dan mudah diserap tubuh. Karena itu, mengonsumsi ikan setiap hari akan membantu anak-anak tumbuh sehat, kuat dan cerdas,” ujarnya.

Ning Marisa menjelaskan berdasarkan Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG), anak usia 7–9 tahun membutuhkan sekitar 40 gram protein per hari. Kebutuhan ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi 250 gram ikan lele (sekitar 2–3 ekor) atau 200 gram ikan kembung setiap hari. “Jika pemenuhan protein anak-anak sesuai dengan angka kecukupan gizi, Insya Allah di Kabupaten Probolinggo tidak ada lagi anak yang kekurangan gizi,” terangnya.

Namun, Ning Marisa juga menyoroti fakta bahwa di Kecamatan Dringu masih terdapat dua desa dengan kasus stunting yaitu Desa Tamansari dan Desa Sumbersuko. Padahal, wilayah tersebut merupakan daerah pesisir dengan produksi ikan laut yang melimpah dan harga ikan yang relatif murah.

“Ini kan miris sekali. Di satu sisi, ikan di Kecamatan Dringu melimpah dan murah, tapi masih ada anak yang kekurangan gizi. Artinya, ada yang tidak tepat dalam pemenuhan gizi, khususnya dalam pemanfaatan ikan sebagai sumber protein,” terangnya.

Lebih lanjut Ning Marisa menekankan pentingnya edukasi sejak dini mengenai manfaat ikan, tidak hanya di kalangan anak-anak tetapi juga orang tua dan lembaga pendidikan. Membangun kebiasaan makan ikan harus dimulai dari rumah dan diperkuat melalui kegiatan edukatif di sekolah.

“Kita perlu terus mengedukasi keluarga dan sekolah agar anak-anak mencintai ikan sejak dini. Seperti yang kita lakukan hari ini, melalui kegiatan Edukasi Aku Cinta Ikan, kita menanamkan kecintaan terhadap ikan sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan cukup protein dari ikan,” jelasnya.

Ning Marisa berharap gerakan Gemarikan dapat terus digalakkan di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo, terutama di daerah pesisir yang memiliki potensi perikanan besar. Dengan begitu, angka stunting dapat ditekan dan kualitas sumber daya manusia semakin meningkat.

“Kabupaten Probolinggo punya potensi ikan laut yang luar biasa mulai dari cakalang, tembang, lemuru hingga bandeng dan nila. Kalau potensi ini dimanfaatkan dengan baik untuk konsumsi keluarga, Insya Allah generasi kita akan lebih sehat dan cerdas,” tambahnya.

Sementara Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengenalan tentang ikan dan pentingnya makan ikan, mendorong anak-anak merubah pola makan yang lebih sehat serta meningkatkan angka konsumsi ikan dan penurunan stunting. “Sasarannya adalah anak-anak Sekolah Dasar (SD) di lokasi stunting,” ungkapnya. (mel/fas)