Kraksaan, Lensaupdate.com - Ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan memenuhi Kecamatan Kraksaan dalam kegiatan jalan sehat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025, Kamis (27/11/2025). Kegiatan yang dipusatkan di SDN Patokan 1 Kecamatan Kraksaan ini berlangsung meriah dan penuh kehangatan.
Sekitar 1.000 peserta mengikuti jalan sehat tersebut. Mereka berasal dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Forkopimka Kraksaan, para pengawas SMP/SD/TK, pengawas dari Kementerian Agama, serta para guru dari berbagai lembaga pendidikan di Kecamatan Kraksaan dan sekitarnya. Semarak peserta membuktikan kuatnya rasa persatuan profesi guru pada momentum istimewa ini.
Pagi itu, para peserta sudah memenuhi halaman sekolah jauh sebelum acara dimulai. Antusiasme yang terpancar mencerminkan semangat guru dalam merawat kebersamaan sekaligus memperingati dua momentum besar, yaitu HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Hary Tjahjono, Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Asim, Camat Kraksaan Puja Kurniawan, Korwil Bidang Dikdaya Kecamatan Kraksaan Sofiah Hastuti, serta Ketua PGRI Cabang Kecamatan Kraksaan Sholehuddin beserta jajaran.
Salah satu momen yang menjadi pusat perhatian peserta adalah pembagian door prize dari para guru secara sukarela, termasuk hadiah utama berupa seekor kambing bagi peserta yang beruntung. Suasana penuh tawa dan kebahagiaan terlihat saat nomor undian diumumkan, menambah kemeriahan kegiatan jalan sehat.
Ketua PGRI Cabang Kecamatan Kraksaan Sholehuddin menyampaikan jalan sehat ini bukan sekadar kegiatan olahraga massal, tetapi juga wadah mempererat kebersamaan dan solidaritas guru. “Jalan sehat ini bertujuan untuk optimalisasi kekompakan guru-guru di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama,” ujarnya.
Ia berharap momentum HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 semakin mendorong guru dalam meningkatkan mutu pendidikan dan karakter peserta didik. “Semoga seluruh guru dapat mewujudkan pendidikan bermutu dan membentuk akhlakul karimah. Jika pendidikan berkualitas, maka bangsa akan menjadi baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tambahnya.
Sementara Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Hary Tjahjono memberi apresiasi tinggi atas kekompakan guru dalam menyukseskan agenda jalan sehat oleh PGRI Cabang Kraksaan. “Alhamdulillah antusiasme luar biasa. Door prize juga diberikan sukarela oleh rekan-rekan guru. Kami berharap kebersamaan seperti ini terus berlanjut,” katanya.
Hary menambahkan peringatan HUT PGRI ke-80 menjadi kesempatan refleksi bagi seluruh tenaga pendidik agar tetap menjaga pengabdian, profesionalisme dan solidaritas. “Kami mengapresiasi pengabdian guru-guru hingga usia 80 tahun dan berharap ke depan profesionalitas tetap dijaga, silaturahmi diperkuat serta pelaksanaan kegiatan semakin hebat lagi. Dengan yel-yel ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat, Probolinggo SAE’, mari terus tingkatkan kompetensi dan pengabdian untuk kemajuan pendidikan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, PGRI Cabang Kecamatan Kraksaan membuktikan bahwa organisasi profesi guru bukan hanya hadir dalam ranah advokasi pendidikan, melainkan juga sebagai wadah penguatan karakter dan kebersamaan para pendidik. Semaraknya jalan sehat menjadi simbol kolaborasi dan kekuatan guru dalam menjaga marwah profesi sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran bagi generasi bangsa. (nab/zid)
