DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo Perkuat Strategi Kabupaten Layak Anak, Bahas Tantangan dan Target Naik Predikat


Dringu, Lensaupdate.com – Upaya mewujudkan Kabupaten Probolinggo sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) terus dimatangkan. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi (Rakorev) KLA tahun 2024 yang digelar Dinas DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo di ruang PRIC Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (17/11/2025).

Sebanyak 74 peserta mengikuti kegiatan tersebut, terdiri dari para Kasi Kesra, Kasi Perekonomian dan Pembangunan kecamatan, serta para kepala desa perempuan. Rakorev ini menjadi forum penting untuk mengukur kembali capaian, kendala, serta arah strategis pemenuhan hak anak di Kabupaten Probolinggo.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo A’at Kardono melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rigustina mengatakan Kabupaten Layak Anak merupakan sistem pembangunan yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk menjamin terpenuhinya hak anak secara menyeluruh.

“Kabupaten Probolinggo telah berkomitmen untuk mewujudkan daerah yang ramah anak melalui penguatan kebijakan, program dan kegiatan yang berbasis hak anak. Upaya ini tentu tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor, lintas program dan lintas generasi,” ujarnya.

Tina menyampaikan reviu hasil penilaian KLA tahun 2024 menjadi momentum penting untuk menelaah capaian dan kendala, termasuk berbagai rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

“Hasil reviu ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan agar pada penilaian berikutnya Kabupaten Probolinggo dapat meraih tingkatan penghargaan yang lebih baik,” jelasnya.

Menurut Tina, KLA bukan sekadar penghargaan administratif, melainkan cerminan nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap kepentingan terbaik bagi anak. Hal tersebut menuntut seluruh OPD dan anggota Gugus Tugas untuk memperkuat kolaborasi serta meningkatkan inovasi program yang berpihak pada perlindungan anak.

“Setiap kebijakan pembangunan harus mempertimbangkan kepentingan dan perlindungan anak. Kolaborasi perlu terus diperkuat agar implementasi hak anak berjalan lebih efektif,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tina juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program KLA tahun 2024, mulai dari OPD, kecamatan, desa, dunia usaha, lembaga masyarakat hingga forum anak.

“Mari kita jadikan kegiatan reviu ini sebagai momentum refleksi dan komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Probolinggo sebagai Kabupaten Layak Anak yang berkelanjutan, inklusif dan ramah bagi tumbuh kembang anak-anak kita, generasi penerus daerah yang SAE (Sejahtera, Amanah-Religius dan Eksis Berdaya Saing),” tambahnya.

Tina menambahkan Kabupaten Probolinggo saat ini berada pada predikat Madya. Berdasarkan evaluasi KLA 2024, Kabupaten Probolinggo meraih skor akhir 604,57 dengan raw skor pengisian aplikasi EV mandiri KLA sebesar 890,3. Terdapat penyusutan skor sebesar 285,56 dari hasil verifikasi.

“Sejak 2017 hingga 2022, Kabupaten Probolinggo konsisten berada pada predikat Pratama, sebelum meningkat ke predikat Madya pada tahun 2023 dan bertahan pada tingkatan yang sama pada tahun 2024,” ungkapnya.

Lebih lanjut Tina menegaskan peningkatan predikat KLA akan terus diupayakan melalui pembenahan program, peningkatan kualitas layanan serta penguatan komitmen seluruh elemen yang terlibat. 

“Evaluasi ini menjadi dasar penting dalam merumuskan strategi perbaikan agar Kabupaten Probolinggo dapat mencapai level yang lebih tinggi pada penilaian KLA mendatang,” pungkasnya. (mel/fas)