DKUPP Kabupaten Probolinggo Bekali UMKM Keterampilan Inovatif Lewat Pelatihan Diversifikasi Olahan Makanan


Kraksaan, Lensaupdate.com - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo terus berupaya meningkatkan daya saing pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor kuliner. Salah satunya diwujudkan melalui pelatihan diversifikasi olahan makanan yang digelar di ruang pertemuan Alino Café & Eatery Kraksaan, Selasa (4/11/2025).

Pelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku industri makanan dan jasa bonga (catering) yang berasal dari Kecamatan Kraksaan, Paiton, Pakuniran, Besuk dan Kotaanyar. Para peserta mendapat pembimbingan langsung dari narasumber Nuansan Dessert Kecamatan Pajarakan dengan fokus pembuatan mille crepes dan cheese cuit, dua produk kuliner kekinian yang tengah populer di pasar domestik.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto melalui Kepala Bidang Perindustrian Muhammad Ikbal mengatakan pemerintah daerah berkomitmen kuat mengembangkan sektor UMKM sebagai penggerak ekonomi rakyat.

“Pemerintah Kabupaten Probolinggo fokus dan serius dalam mengembangkan UMKM karena sektor ini memiliki peran penting dalam perekonomian daerah, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran,” ungkapnya.

Ikbal menambahkan, pelatihan ini merupakan bentuk dukungan nyata bagi pelaku industri kecil menengah agar mampu beradaptasi dengan tren kuliner modern.

“Melalui pelatihan diversifikasi olahan makanan ini, kami ingin mendorong pelaku IKM untuk terus berinovasi menciptakan produk yang kreatif, menarik dan bernilai jual tinggi. Mille crepes dan cheese cuit merupakan contoh produk yang digemari kalangan muda dan memiliki potensi pasar luas,” jelasnya.

Menurut Ikbal, kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan peserta, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antar pelaku usaha serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih tangguh dan berdaya saing. “Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk mengembangkan usaha yang lebih maju dan mandiri,” pungkasnya. (nab/zid)