BPJS Kesehatan Puji Mutu Layanan RSUD Waluyo Jati, Kerja Sama JKN Diperpanjang


Kraksaan, Lensaupdate.com - Kinerja pelayanan RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo kembali menuai apresiasi. Hasil evaluasi dari BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan menunjukkan bahwa rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo ini layak memperpanjang kerja sama program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setelah dinilai memenuhi seluruh aspek mutu pelayanan.

Kegiatan rekredensialing dilakukan pada Kamis (6/11/2025), dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Eko Winanti dan disambut langsung oleh Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Yessi Rahmawati beserta jajaran manajemen.

Rekredensialing merupakan mekanisme penilaian berkala yang dilakukan BPJS Kesehatan terhadap fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Evaluasi ini mencakup ketersediaan tenaga medis, kelengkapan sarana dan prasarana, sistem pelayanan, pencatatan pelaporan serta kepatuhan terhadap standar JKN.

Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Yessi Rahmawati menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan dan pembinaan yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan. Kegiatan rekredensialing menjadi momentum penting untuk terus memperkuat mutu layanan di RSUD Waluyo Jati.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran tim BPJS Kesehatan yang telah memberikan arahan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan layanan JKN di RSUD Waluyo Jati. Rekredensialing ini menjadi bagian dari upaya kami menjaga mutu layanan, memperkuat sistem manajemen rumah sakit dan memastikan seluruh peserta JKN mendapatkan pelayanan yang aman, cepat, dan sesuai standar,” ujarnya.

Proses rekredensialing yang dilakukan kali ini menunjukkan hasil positif. Berdasarkan penilaian awal, BPJS Kesehatan menilai pelayanan JKN di RSUD Waluyo Jati telah berjalan dengan baik dan layak untuk diperpanjang kerja samanya. “Hasil ini mencerminkan konsistensi rumah sakit dalam menerapkan prinsip mutu, transparansi dan profesionalisme dalam seluruh lini pelayanan,” jelasnya.

Selain menjadi bentuk evaluasi teknis, kegiatan ini juga berfungsi sebagai forum komunikasi dan koordinasi antara BPJS Kesehatan, RSUD Waluyo Jati dan Dinkes Kabupaten Probolinggo. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Sinergi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program JKN. RSUD Waluyo Jati terus berkomitmen mendukung transformasi layanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan pasien dan tata kelola yang akuntabel,” tambahnya.

Melalui hasil rekredensialing ini, BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan mitra agar seluruh peserta JKN memperoleh pelayanan sesuai prinsip Universal Health Coverage (UHC).

“RSUD Waluyo Jati sendiri merupakan salah satu rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Probolinggo yang telah lama menjadi mitra strategis BPJS Kesehatan. Dengan diperpanjangnya kerja sama JKN, kami mengharapkan mampu memperluas akses layanan berkualitas, memperkuat sistem rujukan dan menjaga kepuasan pasien sebagai prioritas utama,” pungkasnya. (nab/zid)