Baznas Kabupaten Probolinggo Raih Opini WTP, Bukti Pengelolaan Keuangan ZIS Transparan dan Akuntabel


Kraksaan, Lensaupdate.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo kembali menorehkan pencapaian membanggakan. Untuk laporan keuangan tahun anggaran 2024, Baznas berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik. Predikat ini menegaskan sistem pengelolaan keuangan Zakat, Infaq dan Shodakoh (ZIS) Baznas telah memenuhi Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2014, hasil audit tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Bupati Probolinggo serta Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk pertanggungjawaban resmi atas pengelolaan dana ZIS di tahun berjalan.

Kepala Unit Pelaksana Baznas Kabupaten Probolinggo Ainul Atok mengatakan audit laporan keuangan meliputi berbagai komponen penting. Di antaranya neraca per 31 Desember 2024, laporan aktivitas, laporan perubahan aset kelolaan, laporan perubahan dana, arus kas serta catatan atas laporan keuangan termasuk kebijakan akuntansi signifikan.

“Berdasarkan hasil audit Kantor Akuntan Publik, laporan keuangan Baznas Kabupaten Probolinggo menyajikan secara wajar dalam semua hal material sesuai Standar Akuntansi Keuangan Indonesia,” ujarnya.

Atok menegaskan prestasi opini WTP ini adalah buah kerja kolektif seluruh unsur Baznas mulai dari komisioner, amilin, amilat hingga para muzakki. “Terima kasih atas dukungan semua pihak. Kolaborasi inilah yang membuat laporan keuangan tahun 2024 kembali meraih opini WTP,” jelasnya dengan penuh syukur.

Audit laporan keuangan lanjut Atok, merupakan komitmen Baznas Kabupaten Probolinggo dalam menjaga prinsip aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI. Prinsip ini menjadi pedoman dalam memastikan setiap rupiah dana zakat, infaq dan shodakoh dikelola secara profesional dan tepat sasaran.

“Kami berharap hasil audit WTP ini semakin meningkatkan kepercayaan para muzakki bahwa dana yang mereka titipkan dikelola dengan amanah dan disalurkan kepada mereka yang benar-benar berhak,” tambahnya.

Atok menegaskan bahwa kunci keberhasilan meraih opini WTP adalah kebersamaan seluruh unsur Baznas Kabupaten Probolinggo. “Semoga opini WTP atas laporan keuangan tahun 2024 ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus menjaga tata kelola ZIS sesuai standar akuntansi keuangan yang berlaku,” pungkasnya. (nab/zid)