Kraksaan, Lensaupdate.com - Dukungan bulat mengalir kepada Sholehuddin. Guru SMP Negeri 2 Kraksaan itu kembali dipercaya memimpin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kraksaan untuk masa bakti 2025–2030, setelah terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang PGRI Kraksaan yang digelar di Aula SDN Patokan 2 Kraksaan, Sabtu (11/10/2025).
Pemilihan berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi. Seluruh pemilik suara dari utusan ranting di Kecamatan Kraksaan sepakat memberikan amanah kepada Sholehuddin untuk melanjutkan kepemimpinan periode keduanya. Proses pemilihan F1 dan F2 dipimpin langsung oleh pengurus PGRI Kabupaten Probolinggo.
Dari 40 calon pengurus, muncul tiga nama peraih suara terbanyak F2: Rifqi Ahmad Yani (17 suara), Mahfud Junaidi (15 suara) dan Ahmad Arif (13 suara). Berdasarkan hasil musyawarah, Ahmad Arif ditetapkan sebagai Wakil Ketua I, Mahfud Junaidi sebagai Wakil Ketua II dan Rifqi Ahmad Yani sebagai Sekretaris.
Keempatnya kemudian dilantik oleh Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Asim, disaksikan Camat Kraksaan Puja Kurniawan para pengawas sekolah serta kepala sekolah se-Kecamatan Kraksaan.
Dalam sambutannya, Sholehuddin menegaskan komitmennya untuk menjadikan PGRI Kraksaan sebagai organisasi inklusif, terbuka bagi seluruh tenaga pendidik, tanpa memandang asal lembaga.
“Ke depan kami akan membentuk kepengurusan ranting khusus yang diisi oleh guru-guru swasta dan madrasah di bawah naungan Kemenag Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pengurus harian berjumlah enam orang telah terbentuk, dan paling lambat tujuh hari setelah konferensi struktur lengkap dengan 14 seksi bidang (sekbid) akan disahkan.
“Kami ingin PGRI Kraksaan menjadi wadah kolaboratif antara sekolah negeri, swasta dan lembaga pendidikan lintas sektor untuk menghadirkan pendidikan yang bermutu di Kecamatan Kraksaan,” tegasnya.
Mengusung tema “Sinergi PGRI Cabang Kraksaan Bersama Sekolah Negeri, Swasta dan Lintas Sektor dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu”, konferensi ini menjadi simbol tekad baru dunia pendidikan Kecamatan Kraksaan: menyatukan kekuatan seluruh guru untuk membangun pendidikan yang setara dan berkualitas. (nab/zid)